Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti akan menyiapkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi imam masjid, fakir miskin, dan anak yatim yang ada di desa setiap bulannya.
Program strategis Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti (H Muhammad Adil - H Asmar) itu akan segera diwujudkan dalam waktu dekat. Pemerintah setempat menggandeng pihak Bank Riau Kepri dalam proses realisasinya.
Bupati Adil telah melakukan pertemuan dengan Direksi Bank Riau Kepri bertempat di Gedung Bank Riau Kepri di KotaPekanbaru, Senin (24/5).
Dalam proses panjang pembicaraan soal program itu, Bank Riau Kepri akan bertindak sebagai penyalur BLT kepada masyarakat penerima manfaat.
"BLT yang akan diberikan kepada para imam masjid, anak yatim, dan fakir miskin sebanyak 45 ribu orang yang ada di Kepulauan Meranti," kata Bupati Adil didampingi Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak Agusyanto, Plt Kabag Kesra Alpian, dan lainnya.
Dijelaskan Plt Kabag Kesra Alpian, Bank Riau Kepri akan mengeluarkan kartu mirip ATM yang akan diserahkan kepada yang bersangkutan. Di dalam kartu itu ada uang tunai yang nantinya dikonversi oleh pihak bank langsung menjadi sembako.
"Jadi sembako yang diberikan berupa beras, gula, mi sagu, dan lain-lain dengan nilai Rp200 ribu," tuturnya.
Warga penerima manfaat dapat mengambilnya di e-Warung AOK yang ada di setiap kecamatan dan desa setiap bulannya saat pencairan.
"Dengan begitu warga hanya tinggal gesek kartunya dan bantuan dapat diambil," ujar Alpian menambahkan.
Berita Lainnya
Plt Bupati Meranti nyoblos di TPS 001 Selatpanjang Kota
27 November 2024 14:41 WIB
ASN di Kabupaten Kepulauan Meranti berikrar netralitas dalam Pilkada 2024
16 November 2024 19:46 WIB
SMK Negeri 1 Tebingtinggi gelar job fair
28 October 2024 17:49 WIB
Pjs Bupati Meranti : Peran pemuda sangat vital dukung pembangunan nasional
28 October 2024 17:07 WIB
Usai dilantik jadi Pjs Bupati Meranti, Roni Rakhmat segera silaturahmi lintas sektor
27 September 2024 17:26 WIB
Bupati Asmar minta maaf jelang cuti pilkada
19 September 2024 14:35 WIB
Diingatkan netralitas, ASN di Meranti harus berhati-hati bermedia sosial
09 September 2024 15:05 WIB
Jembatan yang ambruk di Meranti dibangun tahun 2025
04 September 2024 16:28 WIB