Bus sekolah DKI evakuasi 45 pemudik terkonfirmasi positif COVID-19 ke Wisma Atlet

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,corona

Bus sekolah DKI evakuasi 45 pemudik terkonfirmasi positif COVID-19 ke Wisma Atlet

Petugas gabungan melintas di sekitar bus sekolah yang digunakan untuk mengangkut pemudik positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap antigen di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (18/5/2021). (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)

Jakarta (ANTARA) - Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah mengevakuasi sebanyak 45 pemudik yang positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap antigen ke Wisma Atlet.

Kepala UPAS Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Ali Murthado mengatakan, pihaknya dilibatkan dalam proses evakuasi pemudik dalam rangka pemantauan arus balik mudik untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Baca juga: Mendagri Tito Karnavian tekankan kekompakan untuk antisipasi COVID-19 setelah Lebaran

"Sejak tanggal 16 Mei sampai 21 Mei 2021 pukul 19.00 WIB sudah 45 pemudik yang kita evakuasi ke RSD Wisma Atlet," kata Ali Murthado di Jakarta, Sabtu.

Ali Murthado mengatakan pihaknya juga mengevakuasi sejumlah pemudik positif COVID-19 ke beberapa tempat seperti satu pemudik ke Puskesmas Karawang, dua ke RS Duren Sawit, empat pemudik ke Tempat Isolasi Terminal Terpadu Pulogebang, dan satu pemudik ke Puskesmas Kebon Jeruk.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi pemudik yang terjaring pemeriksaan tes usap antigen di Tol Jakarta-Cikampek KM 34, Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Terminal Terpadu Pulogebang, Terminal Kalideres, Terminal Kampung Rambutan dan posko kesehatan tes usap antigen di tingkat kecamatan DKI Jakarta.

Ali mengatakan, pihaknya mengerahkan sebanyak 14 unit bus sekolah untuk evakuasi pemudik positif COVID-19. Selama proses evakuasi, para awak bus juga dibekali dengan alat perlindungan diri (APD) lengkap.

"Ada 14 unit dan 28 awak bus yang kita kerahkan untuk evakuasi pemudik reaktif Covid-19 ke RSD Wisma Atlet dan tempat isolasi khusus," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Siak perpanjang penutupan objek wisata hingga 24 Mei

Baca juga: China laporkan 25 kasus baru COVID-19, tertinggi sejak 2 April 2021


Pewarta: Yogi Rachman