London, Inggris (antarariau) - Sembilan aktivis ditahan saat memprotes rencana pengeboran minyak di Laut Arktik, dalam aksinya mereka menargetkan Kota London dan Edinburgh.
Aktivis Greenpeace telah menutup 45 stasiun pengisian bahan bakar Shell di Edinburgh dan London, dengan sembilan aktivis ditangkap dalam protes yang diarahkan pada rencana perusahaan untuk mengebor minyak di Arktik.
Para jurukampanye berusaha menutup 105 stasiun pengisian bahan bakar Shell di London dan 14 stasiun di Edinburgh. Di Kota London, hampir mencapai 42 stasiun yang ditutup sementara di Edinburgh baru tiga stasiun dengan empat aktivis ditahan di London dan lima di Edinburgh.
Para aktivis memanjat atap stasiun Shell di Queenstown Road dekat Battersea Park di London dan di Dalry Road Edinburgh yang disaksikan personil polisi dan pemadam kebakaran.
Protes tersebut merupakan bagian dari kampanye penyelamatan kutub utara Greenpeace, yang bertujuan untuk mencegah pengeboran minyak dan industri penangkapan ikan di Arktik yang wilayah tersebut diakui sebagai taman dunia. Organisasi ini mengetahui bahwa Shell akan segera memulai pengeboran di Kutub Utara Alaska dalam beberapa minggu mendatang, bersama dengan perusahaan minyak Rusia Gazprom yang juga bekerja di wilayah tersebut.
Situs milik NGO tersebut menyiarkan talkshow TV - gaya siaran langsung yang meliput aksi protes dan menyiarkan wawancara serta video tentang kampanye Arktik.
Sara Ayech, seorang jurukampanye di stasiun BBM di Battersea Park, mengatakan, Shell sedang mempersiapkan, untuk pertama kalinya, melepaskan armada pengeboran kapal besar ke Arktik, tempat yang indah dan rapuh, rumah bagi beruang kutub.
“Sekarang saatnya untuk menarik garis di es dan memberitahu Shell untuk berhenti. Itu sebabnya hari ini kami akan menutup semua stasiun Shell di kota-kota London dan Edinburgh. Kami punya puluhan orang yang akan menghentikan lebih dari 100 stasiun Shell sepanjang hari ini." kata Sara.