Jakarta (ANTARA) - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Selasa dengan maksimal jarak luncur abu vulkanik setinggi 700 meter ke arah barat.
Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Muhammad Asrori mengatakan erupsi Sinabung pertama terjadi pada pukul 07.12 WIB. Kolom abu teramati setinggi 700 meter berwarna kelabu dengan intensitas tebal.
Baca juga: Gunung Sinabung kembali erupsi, semburkan abu vulkanik setinggi 2.800 meter
"Erupsi ini beramplitudo 5 mm dengan durasi 2 menit 14 detik," katanya.
Kemudian, erupsi kedua terpantau pukul 07.18 WIB dengan kolom abu berwarna kelabu terpantau setinggi 500 meter dengan amplitudo 6 mm berdurasi 2 menit 9 detik.
Selanjutnya, erupsi ketiga terjadi pada pukul 08.24 WIB dengan tinggi kolom abu setinggi 500 meter.
"Erupsi ketiga beramplitudo 20 mm dengan durasi 1 menit 52 detik dan arah abu condong ke barat," katanya.
Ia menyebut bahwa aktivitas Sinabung masih sangat tinggi dan dapat terjadi erupsi serta awan panas susulan kapan saja.
"Kami imbau warga maupun wisatawan untuk tidak mendekat atau memasuki zona bahaya Sinabung yang sudah direkomendasikan," katanya.
Baca juga: Gunung Sinabung erupsi luncuran awan panas teramati dengan jarak 1.500 meter
Baca juga: Gunung Sinabung semburkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB