Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kanada untuk sementara akan melarang penerbangan penumpang asal India dan Pakistan sebagai bagian dari langkah ketat memerangi penyebaran COVID-19, menurut sumber yang mengetahui informasi tersebut, Kamis (22/4).
Pejabat senior pemerintah dijadwalkan akan menyampaikan pengumuman tersebut pada Kamis pukul 17:00 waktu setempat.
Baca juga: Pemuka AS-Kanada dilarang masuk China, Hong Kong dan Makau
Secara terpisah, stasiun TV Canadian Broadcasting Corp (CBC) melaporkan bahwa larangan penerbangan akan berlangsung selama 30 hari. Kantor Menteri Keamanan Publik Bill Blair, yang bertanggung jawab atas keamanan perbatasan, tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Politisi sayap kanan kenamaan mengeluhkan bahwa pemerintah Liberal Justin Trudeau belum benar-benar berupaya melawan ancaman tersebut ketika gelombang ketiga infeksi meluluhlantakkan Kanada, dengan membuat sistem layanan kesehatan kewalahan.
Baca juga: Justin Trudeau sebut Kanada akan menerima 500.000 dosis vaksin Pfizer pada Januari
Baca juga: Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau akan diisolasi setelah istrinya tertular corona
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB