Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kanada untuk sementara akan melarang penerbangan penumpang asal India dan Pakistan sebagai bagian dari langkah ketat memerangi penyebaran COVID-19, menurut sumber yang mengetahui informasi tersebut, Kamis (22/4).
Pejabat senior pemerintah dijadwalkan akan menyampaikan pengumuman tersebut pada Kamis pukul 17:00 waktu setempat.
Baca juga: Pemuka AS-Kanada dilarang masuk China, Hong Kong dan Makau
Secara terpisah, stasiun TV Canadian Broadcasting Corp (CBC) melaporkan bahwa larangan penerbangan akan berlangsung selama 30 hari. Kantor Menteri Keamanan Publik Bill Blair, yang bertanggung jawab atas keamanan perbatasan, tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Politisi sayap kanan kenamaan mengeluhkan bahwa pemerintah Liberal Justin Trudeau belum benar-benar berupaya melawan ancaman tersebut ketika gelombang ketiga infeksi meluluhlantakkan Kanada, dengan membuat sistem layanan kesehatan kewalahan.
Baca juga: Justin Trudeau sebut Kanada akan menerima 500.000 dosis vaksin Pfizer pada Januari
Baca juga: Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau akan diisolasi setelah istrinya tertular corona
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Malaysia mengutuk keras serangan Israel di tengah upaya gencatan senjata
08 May 2024 17:02 WIB
Wapres Ma'ruf Amin sebut media jadi instrumen efektif tebarkan kebaikan
08 May 2024 16:46 WIB
Bahama menyatakan secara resmi akui negara Palestina
08 May 2024 16:38 WIB
Bina 148 UMKM, PT IKPP raih penghargaan 'Indonesia Best CSR in Pulp & Paper Sector 2024'
08 May 2024 16:14 WIB
Staf Ahli Menkumham beri penguatan Tusi serta reformasi birokrasi
08 May 2024 16:09 WIB
Kemhan RI ajukan anggaran khusus tangani Papua untuk beli heli dan sensor
08 May 2024 16:01 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan pentingnya ketahanan budaya di era globalisasi
08 May 2024 15:48 WIB
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dukung terciptanya jurnalisme yang berkualitas
08 May 2024 15:26 WIB