Dumai, (antarariau) - Harga Sembako di Kota Dumai, Provinsi Riau untuk beberapa item barang pokok pangan yaitu beras mengalami fluktuasi harga sementara tepung terigu dan gula merangkak naik sejak dua pekan terakhir.
Seorang pedagang toko penjualan bahan pokok di Jalan Merdeka, Kecamatan Dumai Kota Ida di Dumai, Rabu, menjelaskan, naiknya harga beras ini terjadi pada beras asal Palembang dengan kenaikan rata-rata Rp 5.000 perkarung isi 10 kilogram, karena pasokan agak minim.
Seperti, beras merk Naruto dan Bunga Mawar dari harga sebelumnya Rp 270 ribu naik menjadi Rp 290 ribu per karung muatan 30 kilogram. Sedangan untuk beras isi 10 kilogram dari Rp 90 ribu menjadi Rp 95 ribu.
"Naiknya beras ini sudah sejak 15 hari dan cenderung bertahan sampai sekarang. Kemungkinan harga ini akan makin melonjak jelang masuknya bulan puasa nanti," kata Ida.
Namun ada juga beras yang mengalami penurunan harga beras asal Provinsi Sumatera Barat, yaitu merk Anak Daro dari harga semula Rp 290 ribu turun menjadi Rp 270 ribu per karung isi 30 kilogram.
Dia menjelaskan, kenaikan harga bahan kebutuhan pokok ini merupakan tren yang selalu terjadi ketika akan memasuki momen hari besar agama atau perayaan. Sebab, disaat itu, akan meningkat pula permintaan konsumsi masyarakat.
Disamping itu, lonjakan harga kebutuhan bahan pokok jelang Ramadhan 1433 H, pada Juli mendatang ini juga diikuti sejumlah kebutuhan harga tepung.
Diantaranya, tepung merk Segitiga Biru, Boga Sari dan Rose Brand dengan harga baru Rp7.000-Rp 8.000 per kemasan.
"Bahkan harga gula pasir juga ikut merangkak naik cukup signifikat, dari harga semula hanya Rp 12 ribu naik jadi Rp 14 ribu per kilogram untuk penjualan di warung kebutuhan sehari-hari," kata Devi, seorang ibu mengurus rumah tangga.
Harga Sembako Di Dumai Mulai Bergejolak
