Kenaikan sembako saat momen tertentu, DPRD Riau sentil peran pemprov

id Dprd Riau, ramadan,Harga sembako

Kenaikan sembako saat momen tertentu, DPRD Riau sentil peran pemprov

Anggota DPRD Riau Husaimi Hamidi.(ANTARA/Diana S)

Pekanbaru (ANTARA) - Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Riau Husaimi Hamidi mengatakan pemerintah harusnya sudah melakukan upaya antisipasi untuk menekan lonjakan harga kebutuhan bahan pokok pada momen tertentu. Harusnya pemda belajar dari tahun sebelumnya karena kondisi ini dikeluhkan masyarakat hampir setiap tahun.

"Jangan setiap mau bulan puasa, lebaran, tabun baru harga semuanya naik. Ini kan berarti penyakit tahunan. Sudah tahu penyakitnya harusnya diobati, bukan malah dibiarkan terjadi tiap tahun. Itu namanya cari aman," kata Husami Hamidi di Pekanbaru, Selasa.

Husami menyebut Pemprov Riau harusnya berperan aktif untuk mengendalikan harga. Jangan hanya menunggu data yang dilaporkan.

Biasanya kenaikan harga salah satunya disebabkan karena adanya permintaan yang cukup tinggi maka peran pemerintah untuk memastikan pasokan aman sehingga harga tetap dapat stabil.

"Di kita ini yang terjadi memang kontrol pemerintah terhadap harga sembako kurang. Kita lihat di daerah lain, Medan misalnya, mereka ada memberikan subsidi transportasi sehingga menekan harga bahan baku," kata dia.

Husaimi mengatakan Provinsi Riau harusnya sudah mandiri memikirkan tujuan jangka panjang dengan menyediakan sendiri kebutuhan pangan untuk masyarakat.

Selama ini, kata dia, kebutuhan beras disuplai dari Provinsi Sumatera Barat dan Lampung. Padahal pemanfaatan lahan untuk digarap menjadi areal pertanian di Kabupaten Rokan Hilir dan Siak cukup potensial.

"Riau tidak mau merubah diri.Rohil punya lahan sawah banyak, Siak juga. Tapi gabahnya dibawa ke Medan. Kenapa tidak mencoba naikan PAD dari potensi yang kita miliki. Dibantu modalnya sehingga gabahnya tidak lagi dibawa ke Medan. Gimana beras kita tidak mahal karena terjadiselama ada penambahan ongkos, ongkosbahan baku dan bahan jadi. Kalau diproduksi sendiri kan bisa lebih murah," ucapnya.

Terkait kenaikan harga tersebut, Komisi II DPRD Riau bersama Dinas terkait akan melakukan sidak pasar pekan depan melihat kendala di lapangan. "Senin besok kita sida pasar dengan dinas dimana kendalanya. Kenapa harga naik semua?," sebut Husaimi. (ADV)