BMKG perkirakan sebagian besar wilayah Indonesia cerah berawan

id Beita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,BMKG

BMKG perkirakan sebagian besar wilayah Indonesia cerah berawan

Ilustrasi - Kepala Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati memperlihatkan aplikasi Global Atmosfer Global Kualitas Udara (GAWKU) di Stasiun Pemantau Atmosfer Global (GAW) Bukit Kototabang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (1/5). (ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/ama.)

Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar wilayah Indonesia cerah berawan pada Senin (12/4) siang.

Wilayah yang mengalami cerah berawan yakni Banda Aceh, Bengkulu, Yogyakarta, Gorontalo, Surabaya, Samarinda, Tarakan, Bandar Lampung, Kupang, dan Kendari.

Baca juga: BMKG: Gempa magnitudo 6,7 di barat daya Malang tidak berpotensi tsunami

Sementara wilayah yang diperkirakan berawan yakni Jakarta, Semarang, Tanjung Pinang, Mamuju, Makasar, Padang, dan Medan. Wilayah yang diperkirakan hujan ringan yakni Denpasar, Serang, Jambi, Pontianak, Palangkaraya, Ambon, Ternate, Mataram, Jayapura, Manokwari, Pekanbaru, Manado, dan Palembang.

Hujan sedang diperkirakan akan terjadi di Bandung dan hujan petir akan terjadi di Banjarmasin, dan Pangkal Pinang.

BMKG memperingatkan bibit siklon tropis 94W terpantau di Samudera Pasifik Timur Filipina yang membentuk area pertemuan dan perlambatan kecepatan angin memanjang di Papua Barat serta membentuk area pertemuan angin di Laut Sulawesi, Sulawesi Utara dan di Maluku Utara dan low level jet yang memanjang di perairan utara Papua.

Kondisi itu menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di sekitar bibit siklon tropis dan di sepanjang konvergensi serta peningkatan kecepatan angin dan ketinggian gelombang (lebih besar dari 2,5 meter) di sekitar low level jet.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Papua.

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang adalah Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Papua Barat, Kalimantan Selatan, dan Lampung.*

Baca juga: BMKG ingatkan gelombang ekstrem masih berpotensi terjadi dampak Siklon Seroja

Baca juga: BMKG prediksi es Punjak Jaya akan hilang di 2025 karena pemanasan global


Pewarta: Indriani