Puluhan rumah di Tangkerang Labuai kebanjiran, warga minta Sungai Sail dikeruk

id Banjir,banjir pekanbaru, banjir riau, banjir lagi

Puluhan rumah di Tangkerang Labuai kebanjiran, warga minta Sungai Sail dikeruk

Sejumlah warga memindahkan barang-barang dari rumah mereka yang terendam banjir. (Diana/ANTARA).

Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 75 rumah di Kompleks Perumahan Pesona Harapan Indah, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, terendam banjir akibat hujan deras sehingga terjadinya luapan Sungai Sail.

Ketinggian air di daerah tersebut mencapai 1,5 meter. Kondisi ini mengakibatkan puluhan warga harus dievakuasi ke posko pengungsian yang tak jauh dari lokasi banjir.

Dari pantauan ANTARA, warga dibantu oleh personel Satuan Brimob Polda Riau, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tagana untuk memindahkan barang-barang seperti kulkas, televisi, sepeda motor dan lainnya dari rumah mereka ke kawasan yang tidak terendam air.

Salah seorang Warga, Idrus mengaku kondisi seperti ini kerap dirasakan setiap tahunnya. Namun, banjir kali ini tergolong cukup parah.

"Sudah setinggi dada, ini memang kondisi yang paling parah. Harapan kita banjir tidak terjadi lagi, kami sarankan agar Sungai Sail ini dikeruk. Karena material tanah pasir yang ada di dalam sungai sudah tinggi. Jadi kalau hujan, otomatis meluap," kata Idrus.

Sememtara itu, Dantan 1 Yon A Pelopor Satbrimobda Riau Ipda Hadi Subroto menuturkan bahwa ketinggian air sudah mencapai 1,5 meter. Sedangkan jumlah rumah yang terendam sampai saat ini berjumlah sebanyak kurang lebih 75 rumah.

Baca juga: Kepala DLH : Banjir di Bangkinang bukan karena sampah

Baca juga: Hujan tiga jam, Bangkinang terendam banjir satu meter


"Ada sebanyak 12 personel yang khusus membantu di komplek ini dan sudah bekerja membantuwarga sejak pukul07.00 pagi tadi. Kondisi air saat ini masih di ketinggian 1,5 meter," ujar Ipda Hadi.

Dia menambahkan, bahwa ketinggian air diketahui mulai naik sejak pukul 3.00 WIB dini hari. Bahkan hingga siang hari ketinggian air bertambah kurang lebih 20 cm. Dan kembali menurun sedikit hingga sore.

Diakui dia, pada saat pelaksanaan evakuasi pagi taditerdapat kendala. Dimana hanya ada 1 perahu karet. Hingga siang, baru diturunkan kembali satu perahu karet lagi oleh BPBD Kota Pekanbaru.

"Kami masih tetap bantu warga di sini. Sampai selesai semua warga evakuasi. Nanti akan ada pergantian shift," tuntasnya.

Baca juga: Pekanbaru kebanjiran