Pekanbaru kebanjiran

id BPBD Pekanbaru,Banjir pekanbaru

Pekanbaru kebanjiran

Seorang warga berjalan di Perumahan Graha Fauzan Asri yang terendam banjir akibat luapan Sungai Sail di Pekanbaru, Riau, Senin (29/3/2021). (ANTARA/Rony Muharrman)

Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak lima titik di wilayah Kecamatan Bukit Raya dan Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, yakni Tangor, Sungai Batak, Cengkeh, Attaya, di Bukit Raya dilanda banjir akibat hujan deras melanda Kota Pekanbaru dan sekitarnya sejak beberapa hari terakhir.

"Hari ini kami tinjau lima titik banjir, kalau kemaren ada satu titik di Jalan Cengkeh, sekarang bertambah menjadi lima titik yakni di Tangor, Sungai Batak, Cengkeh, Attaya di Bukit Raya semua, dan di Tenayan Raya," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, Zarman Chandra saat meninjau kelima lokasi banjir tersebut di Pekanbaru, Senin.

Dia mengatakan penyebab banjir lebih karena lokasi banjir berada di pinggiran Sungai Sail banyak terdapat permukiman warga, dan banjir disebabkan terjadinya pendangkalan Sungai Sail.

Ketika hujan, katanya, air yang berada di sungai meluap akibat sungai yang dangkal ditutupi tanah, material lainnya dan sedimentasi sehingga sungai sulit mengalirkan air dengan baik malah meluap.

"Terjadi pendangkalan di Sungai Sail itu karenanya BPBD Kota Pekanbaru akan berkoordinasi dengan PUPR untuk menormalisasi sungai, agar dapat menampung dan mengalirkan air disepanjang Sungai Sail itu," kata Zarman Chandra.

Selain itu Zarman juga kembali mengimbau warga jangan membuang sampah sembarangan terutama di aliran Sungai Sail itu, karena akan menambah penimbunan material ke sungai.

"Kita imbau masyarakat jangan membuang sampah sembarangan. Informasi dari masyarakat juga ada pendangkalan Sungai Sail," tutupnya.

Pemerintah Provinsi Riau, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau terus melakukan antisipasi terjadinya bencana banjir di Riau.

Sebab saat ini Riau mulai masuk musim penghujan sehingga sejumlah wilayah yang langganan banjir harus diantisipasi sejak sekarang.

"Sekarang ini sedang masa transisi dari musim kemarau ke musim hujan, April 2021 masuk musim hujan," kata Kabid Kedaruratan, BPBD Riau, Jim Ghafur.

Setelah itu, katanya, pada Mei, Juni 2021 mulai masuk kemarau lagi, karenanya BPBD Riau sudah melakukan antisipasi, pelaralatan, logistik dan personil semua sudah disiapkan.

Jim mengatakan kini pihaknya sudah mendistribusikan sejumlah peralatan dan logistik ke daerah yang sudah terendam banjir.

"Seperti tadi kita sudah terjunkan tim dan peralatan ke beberapa titik banjir di Pekanbaru di Tenayan Raya. Tim sudah diturunkan di lokasi dan melakukan evakuasi," kata Jim.

Baca juga: Kepala DLH : Banjir di Bangkinang bukan karena sampah

Baca juga: Hujan tiga jam, Bangkinang terendam banjir satu meter