Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih melakukan pembahasan intensif terkait opsi sekolah tatap muka di tengah upaya menurunkan penyebaran COVID-19.
"Ini (sekolah tatap muka) masih dalam pembahasan terus," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jumat.
Pembahasan itu dilakukan dengan Dinas Pendidikan, pegiat pendidikan, lembaga swadaya masyarakat, pemerhati, masyarakat hingga orang tua.
Baca juga: Nihil COVID-19, Disdik Pekanbaru perluas sekolah tatap muka
Ia memastikan tahun ini sekolah tatap muka langsung belum akan dilakukan karena Indonesia belum terbebas dari pandemi COVID-19, walau angka kasus positif di DKI sudah mengalami penurunan.
"Kami masih lihat perkembangan, ini kan masih ada waktu yang cukup bagi kita semua untuk memastikan situasi kondisi, fakta-fakta data yang jadi perhatian kita," katanya.
Meski begitu, Dinas Pendidikan DKI sedang merumuskan pola sebagian sekolah akan mencoba melakukan tatap muka melalui program percontohan.
"Ini sedang dipelajari, dicermati, dipersiapkan sekolah-sekolah mana dari SD sampai SMA yang dimungkinkan dalam jumlah terbatas dan tertentu. Ini mungkin upaya yang akan coba dulu sebelum memulai tatap muka," katanya.
Baca juga: DPR RI dukung upaya pemerintah siapkan skema sekolah tatap muka
Baca juga: Wawali Dumai Amris resmikan belajar tatap muka terbatas SMP
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Pemprov DKI masih bahas secara intensif terkait opsi sekolah tatap muka
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menyemprot disinfektan di Sekolah Dasar Negeri 15 Klender, Jakarta Timur, Kamis (7/1/2021). (ANTARA/HO-Kominfotik Jaktim)
