Pekanbaru (antarariau) - Berikut ini catatan pembantaian 12 gajah Sumatera (elephas maximus sumatranus) di Provinsi Riau dan Aceh dalam tiga bulan terakhir.
Kasus Kematian Gajah di Aceh:
1. 29 Maret 2012: satu gajah betina ditemukan mati di di jalan lintas SP IV-SPV Gampong Krueng Ayo, Kecamatan Sampoinet, Aceh Jaya.
2. 15 Mei 2012: sat gajah jantan sudah dalam kondisi mati di dekat pemukiman penduduk Desa Pante Kuyun, Kecamatan Setia Bakti.
3. Juni 2012: Tiga ekor gajah ditemukan mati di kawasan perkebunan sawit PT PNI, Aceh Timur. Data BKSDA Aceh dari tahun 2000 – 2008 tercatat ada 11 kematian gajah yang disebabkan konflik.
Kematian gajah di Riau:
4. 6 dan 8 Maret 2012: tiga kerangka gajah ditemukan di Desa Pangkalan Gondai, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, bagian utara blok hutan Tesso Nilo
5. 4 Mei 2012: satu kerangka gajah jantan ditemukan di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan. Kerangka ditemukan dengan kondisi gading hilang.
6. 12 Mei 2012: satu ekor bangkai gajah jantan dengan kondisi gading hilang ditemukan di konsesi PT. Riau Andalan Pulp and Paper, Desa Rantau Kasih, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar. Dari informasi yang didapat, gajah ini sebelumnya sempat merusak camp pekerja lapangan perusahaan tersebut.
7. 31 Mei 2012: satu ekor gajah jantan ditemukan mati di dalam Taman Nasional Tesso Nilo, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan. Kondisi gading gajah masih utuh saat ditemukan, bagian selatan blok hutan Tesso Nilo.
8. 7 Juni 2012; satu ekor gajah jantan remaja ditemukan mati dengan kondisi gading hilang di konsesi akasia PT. Riau Andalan Pulp and Paper, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan,
Menurut catatan WWF dari tahun 2004-2012, tercatat ada 89 kematian gajah di Riau yang disebabkan konflik.
Catatan Pembantaian Gajah di Riau dan Aceh
