Sering dirapel, Bupati janji bayar semua hak guru setiap bulan

id bupati meranti, guru meranti,meranti, pendidikan meranti

Sering dirapel, Bupati janji bayar semua hak guru setiap bulan

Bupati Kepulauan Meranti saat pertemuan dengan sejumlah guru.(ANTARA/Rahmat Santoso)

Selatpanjang (ANTARA) - Untuk peningkatan mutu dan kesejahteraan, Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil berjanji akan membayar hak gaji atau insentif para guru berstatus PNS setiap bulannya.

Hal itu diungkapkannya saat melakukan silahturahmi sekaligus menghimpun masukan dari para guru dalam rangka meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan kualitas dunia pendidikan Meranti, di Aula SMAN 2 Selatpanjang, Kamis.

"Saya akan instruksikan BPKAD terkait untuk membayarkan insentif dan sertifikasi guru yang sebelumnya dengan sistem rapel/semester menjadi tiap bulan. Jangan ditunda-tunda," tegas dia.

Dengan begitu, ia berharap para guru dapat bekerja fokus dan konsen mengawal suksesnya dunia pendidikan Meranti. Karena dia sangat komit untuk mensejahterakan para pendidik generasi bangsa.

"Tak hanya itu, kita bakal mengangkat seluruh guru komite menjadi guru honor kabupaten dengan gaji 2 juta per bulan," ungkapnya.

Komitmennya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), sesuai dengan visi misi yang dicanangkannya bersama Wabup Kepulauan Meranti Asmar, melalui peningkatan kualitas pendidikan di Meranti.

Meski demikian, ia meminta kepada para guru khususnya kepala sekolah (kepsek) SD se Kepulauan Meranti untuk dapat bekerja serius tulus dan ikhlas dalam memajukan dunia pendidikan Meranti.

"Saya minta kepada guru cukup memikirkan bagaimana upaya mencerdaskan anak-anak Meranti, dengan tulus ikhlas, dan tak berpikir ke yang lain," beber Bupati.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pengajar, Adil menegaskan setiap guru harus memiliki kompetensi dan profesionalitas, sehingga kualitas belajar mengajar kepada peserta didik dapat meningkat.

"Peningkatan kualitas tersebut, kita akan memperbanyak pemberian pelatihan kepada para guru," tambahnya.

Baca juga: Kasus COVID-19 di Meranti melandai, bupati belum buka sekolah di Tebingtinggi

Baca juga: DAK fisik Disdikbud 2021 Meranti turun 15 miliar, ini alasannya