MNC Leasing luncurkan produk pembiayaan syariah untuk naik haji

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, haji

MNC Leasing luncurkan produk pembiayaan syariah untuk naik haji

Dokumentasi - Jamaah haji melakukan tawaf, mengelilingi kabah, di Masjidil Haram dengan menjaga jarak pada ibadah haji tahun 2020 di Kota Mekah, Arab Saudi. (ANTARA/REUTERS/Saudi Ministry of Media via / La/pri)

Jakarta (ANTARA) - PT MNC Guna Usaha Indonesia atau MNC Leasing melalui unit bisnisnya MNC Guna Usaha Syariah siap meluncurkan produk pembiayaan syariah untuk mempermudah masyarakat muslim untuk berangkat haji yang dinamakan SIAP Haji.

Presiden Direktur MNC Guna Usaha Indonesia Paulus Cholot Janala mengatakan, melalui produk tersebut, perseroan akan memberikan pelayanan bagi masyarakat untuk segera mendapatkan porsi haji, dimana saat ini antrean haji nasional rata-rata sudah sekitar 20 tahun, bahkan beberapa kota ada yang sudah lebih dari 30 tahun antreannya.

Baca juga: AMPHURI nilai Indonesia siap penuhi syarat vaksin COVID-19 bagi calon haji

"Kami berharap produk ini bisa mempercepat mimpi masyarakat untuk beribadah haji," ujar Paulus melalui keterangan di Jakarta, Senin.

SIAP Haji merupakan produk syariah dari MNC Guna Usaha Syariah yang memberikan pelayanan berupa pembiayaan pendaftaran haji Rp25 juta, serta pengurusan administrasi pendaftaran haji hingga mendapatkan porsi.

Selain itu, lanjut Paulus, SIAP Haji memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mempercepat pendaftaran haji, tanpa perlu menabung lebih lama lagi, mengingat antrean untuk beribadah haji reguler semakin lama akan semakin panjang.

Kemudahan SIAP Haji juga dapat didapatkan dengan melakukan akses ke siaphaji.com untuk pendaftaran pembiayaan.

"Kami memberikan promo spesial berupa diskon 50 persen untuk biaya administrasi Rp500.000, bagi masyarakat yang mendaftar pembiayaan melalui siaphaji.com hingga Mei 2021," ujar Paulus.

SIAP Haji merupakan pembiayaan syariah yang sudah mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pengawas Syariah PT MNC Guna Usaha Indonesia, sehingga telah memenuhi unsur syariah.

Baca juga: Daftar haji 2021, warga Inhil baru bisa berangkat 2044

Baca juga: Kemenag Siak luncurkan "Siskohat Mobile", daftar haji tak perlu lagi ke kantor


Pewarta: Citro Atmoko