Tembilahan (ANTARA) - Bagi masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, yang melakukan pendaftaran haji di tahun 2021, maka kesempatan untuk dapat berangkat ke Tanah Suci Mekah diperkirakan pada tahun 2044 mendatang.
“Ya sekarang masa tunggu untuk porsi haji itu lebih kurang 22 sampai 23 tahun. Jadi kalau daftar tahun 2021 ini kemungkinan berangkat sekitar 2043 atau 2044,” sebutKepala Kantor Kemenag Inhil melalui Kasi Haji dan Umroh Kemenag Inhil, Guspiandi, kepada Antara, Selasa.
Meskipun daftar tunggu yang panjang dan dibarengi pandemi COVID-19, keinginan masyarakat Inhil tetap tinggi untuk berangkat menunaikan ibadah haji.
"Minat masyarakat kita sepertinya tidak mengalami perubahan dalam mendaftar haji walaupun di tengah situasi pandemi ini,” sebutnya.
Dia mengatakan bahwa masyarakat Inhil sangat agamis yang kuat motivasinya untuk menunaikan rukun Islam yang ke lima ini.
“Ini dibuktikan pada bulan Januari saja sekitar 162 orang yang mendaftar haji,” sebutnya.
Dengan lamanya keberangkatan haji ini, Guspiandi menuturkan bahwa jamaah usia lanjut mendapatkan kesempatan keberangkatan yang lebih cepat.
“Kategori Lansia menurut UU Nomor 8 Tahun 2019 yang mendapatkan prioritas usia lanjut adalah kategori usia 65 tahun sampai 84 tahun dengan masa tunggu minimal 10 tahun, kategori usia 85 tahun sampai 94 tahun dengan masa tunggu minimal 5 tahun dan kategori usia 95 tahun dan seterusnya dengan masa tunggu minimal tiga tahun,” jelasnya.
Guspiandi juga menuturkan jamaah untuk tahun 2020 lalu tercatat kurang lebih 800 orang, akan tetapi yang melunasi setoran akhir berjumlah 726 orang.
Baca juga: Bupati Lepas 119 JCH Kloter 20 Menuju Embarkasi Antara Riau di Pekanbaru
Baca juga: Bupati Inhil kembali melepas JCH Kloter 3 menuju Madinah
Daftar haji 2021, warga Inhil baru bisa berangkat 2044
Arsip- Jamaah haji Aceh saat tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh Besar (ANTARA/Khalis)
