Demokrat Riau nyatakan KLB putuskan Moeldoko sebagai Ketum tidak sah

id KLB demokrat,partai demokrat,demokrat riau,berita riau antara,berita riau terbaru

Demokrat Riau nyatakan KLB putuskan Moeldoko sebagai Ketum tidak sah

Ketua DPD Demokrat Riau Asri Auzar (ANTARA/Diana Syafni)

Pekanbaru (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Riau, Asri Auzar, menentang pelaksanaan kongres luar biasa (KLB) di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat.

Menurut Asri, kegiatan tersebut ilegal karena bertentangan dengan AD/ART Partai Demokrat.

"KLB ini tidak sah, karena unsur yang dipakai tidak memenuhi syarat. Tidak mendapat dukungan dari Ketua DPD danDPC Demokrat se-Indonesia. Apalagi KLB ini digelar oleh internal dan eksternal partai, makanya saya katakan KLB tersebut ilegal," ucap Asri Auzar di Pekanbaru, Jumat.

Sebagai informasi, dalam KLB tersebut, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Moeldoko mengalahkan Marzuki Alie, setelah nama keduanya diajukan peserta KLB dalam sidang yang dilakukan.

Ditanya perihal KLB yang telah terlaksana dan mengeluarkan hasil, Asri menyebutkan pihaknya tetap pada pendirian awal. Yakni berada pada garis komando dan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Bahkan Asri memastikan bahwa seluruh ketua DPC dan DPD Partai Demokrat se-Indonesia, bulat menyatakan kesetiaan bersama AHY. Termasuk Provinsi Riau yang sedari awal berkomitmen menjadi garda terdepan mengawal kepemimpinan AHY.

"Bahkan beberapa waktu lalu kami sudah melakukan cap darah. Artinya apa, jiwa dan raga kami sudah kami serahkan untuk Ketum AHY yang meminpin Demokrat secara sah dan legal menurut ketentuan perundangan yang berlaku," tegasnya.

Terkait adanya informasi yang menyebutkan kader demokrat di Riau menghadiri kegiatan KLB, Asri membantah dan menyebut informasi yang beredar adalah berita bohong.

Dia menyebutkan, nama-nama kader yang dituding hadir saat digelarnyaapel satgas di Kantor DPD Demokrat Riau. Apalagi dalam rakorda yang digelarbelum lama ini secara tegas seluruh DPD dan 12 DPC se-Riau sudah sepakat untuk terus bersama AHY.

"Jadi kita solid. Kalau pergi ke sana, otomatis dipecat, tapi kita yakin tidak ada kader kita yang membelot," ucapnya.

Baca juga: Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB

Baca juga: Pelaksanaan KLB Partai Demokrat di Deliserdang Sumut sempat memanas

Baca juga: Jokowi tak akan membalas surat AHY terkait isu kudeta