Karhutla terjadi lagi di Siak, masih di Sungai Apit

id Karhutla riau, karhutla siak, arara abadi, karhutla, karhutla pekanbaru,Siak

Karhutla terjadi lagi di Siak, masih di Sungai Apit

Kebakaran lahan di Teluk Masjid.(ANTARA/HO-Manggala Agni)

Siak (ANTARA) - Kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi di Kabupaten Siak, Rabu, dan masih berlokasi di Kecamatan Sungai Apit yang kali ini di Kampung Teluk Mesjid setelah diketahui oleh tim gabungan.

Kepala Daerah Operasi Siak Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ihsan Abdillah, mengatakan saat ini tim saat masih melakukan pemadaman. Pemadaman juga dibantu alat berat untuk melakukan penyekatan agar kebakarannya tidak meluas.

"Saat ini api sudah bisa dikendalikan, semoga bisa segera diatasi. Untuk luasnya belum dapat informasi dari tim lapangan saat ini tim gabungan yang melakukan pemadaman," katanya.

Kebakaran ini yang pertama terjadi lagi di Kabupaten Siak setelah belasan hektare yang terbakar di Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit pekan lalu. Sempat juga Siak nihil kebakaran beberapa hari dari pekan lalu hingga Selasa (2/3) kemarin.

Kerhutla di Siak sejak awal 2021 sudah lebih dari 50 hektare berdasarkan data BPBD Riau. Dan tercatat memang banyak terjadi di Kecamatan Sungai Apit diantaranya di Kampung Teluk Lanus, Bunsur, dan sekarang ini Teluk Mesjid.

Untuk pemadaman di Teluk Masjid tim gabungan terdiri dari tim Manggala Agni dan Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Siak. Juga dibantu TNI dan kepolisian serta Masyarakat Peduli Api kampung setempat.

"Alat berat ada dari Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, dan Permukiman Siak," imbuhnya.

Lahan yang terbakar terlihat merupakan ladang yang terdiri dari tanaman karet dan durian. Di dekatnya juga terlihat lahan kebun Sawit.

PenggiatMasyarakat Peduli Kampung Nusantara Siak, Said Dharma Setiawan menilai perlunya dibentuk petani peduli api. Pasalnya kebanyakan lokasi kebakaran adalah lahan pertanian ataupun yang akan menjadi lahan pertanian.

"Nanti dibina dandipersiapkan juga anggaran dana kampung untuk penanggulangan tersebut. Kasihan juga jika terjadi kebakaran pos anggaran mana yang mesti diambil," ujarnya.

Baca juga: KUD Tunas Muda Siak pertanyakan proses hukum 122 ha lahannya diserobot dan disertifikatkan

Baca juga: Polusi dari PT BIM membuat ngeri warga, DLH Siak: Angin bawa asap ke bawah

Baca juga: Karhutla di ujung Kabupaten Siak, Tim Fire Fighter RAPP bantu padamkan