Selatpanjang (ANTARA) - Jangan bakar lahan dan hutan jika tidak ingin berurusan dengan pihak berwajib. Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjitomenyatakan akan menindak tegas para pelaku pembakaran hutan dan lahan di wilayahnya.
"Jika memang ditemukan atau ditangkap ada pelaku pembakaran hutan dan lahan, maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.
Penegasan Kapolres tersebut, terkait dengan terpantaunya beberapa titik api di daerah itu. Titik api tersebut muncul diduga akibat masyarakat melakukan pembakaran hutan dan lahan.
"Kita tidak main-main soal kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Siapapun pelakunya bila terbukti membakar hutan dan lahan pada musim kemarau akan kita proses sesuai hukum yang berlaku," kata Eko di Selatpanjang, Ahad (28/2/2021).
Menurutnya, dampak karhutla sangat merugikan, baik terhadap lingkungan, kesehatan, dan perekonomian. "Karena itu, jangan coba-coba untuk membakar hutan dan lahan memasuki musim kemarau sekarang ini," pesannya.
Eko Wimpiyanto menjelaskan, pada Sabtu (27/2/2021), titik api terpantau di tujuh desa wilayah Pulau Rangsang. Antara lain, Desa Tenggayun Raya, Desa Sungai Gayung Kiri, Desa Citra Damai, Desa Sungai Tanjung Gemuk, Desa Sendaur, Desa Tanah Merah, dan Desa Tanjung Kedabu.
Tim gabungan terdiri dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Masyarakat Peduli Api (MPA) dan masyarakat setempat pun berjibaku memadamkan api.
"Saat ini personel gabungan masih stand by di TKP dan melakukan upaya pendinginan. TKP juga sudah dipasang police line," jelasnya.
Baca juga: Mempertanyakan komitmen restorasi gambut 11 perusahaan sawit dan HTI di Riau
Baca juga: Enam daerah di Riau sudah berstatus siaga darurat karhutla
Berita Lainnya
Riau nihil karhutla saat libur Idul Fitri
14 April 2024 5:37 WIB
Penjabat Gubernur Riau minta Tim Satgas Karhutla awasi titik api
04 April 2024 15:05 WIB
Riau ajukan bantuan helikopter untuk padamkan karhutla
29 March 2024 12:29 WIB
Kabupaten berstatus siaga darurat karhutla Riau bertambah
27 March 2024 20:49 WIB
Tak banyak titik panas, lahan terbakar di Meranti capai 115 hektare
27 March 2024 16:21 WIB
Tim gabungan BPBD, TNI/Polri bekerja keras padamkan Karhutla di Meranti
25 March 2024 20:55 WIB
34,33 hektare lahan di Bengkalis habis akibat karhutla
25 March 2024 19:47 WIB
Kabut asap pekat selimuti Dumai, warga terlihat belum gunakan masker
23 March 2024 23:19 WIB