Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak enam dari 12 pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Riau telah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) guna mengoptimalkan upaya pencegahan kebakaran pada musim kemarau.
Daerah yang sudah menetapkan status siaga darurat karhutla meliputi Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak, KabupatenPelalawan, KabupatenRokan Hilir, Kabupaten Kepulauan Meranti, dan Kota Dumai.
"Pemerintah Provinsi Riau memang mempercepat penetapan status siaga darurat untuk mengoptimalkan pencegahan, dan saat ini pemerintah kabupaten dan kota juga melakukan hal yang sama," kata Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution dalam pernyataan persnya di Pekanbaru, Kamis.
"Dari sebelumnya ada dua kabupaten, sekarang sudah enam daerah yang menetapkan status siaga darurat. Saya berharap ini bisa jadi upaya bersama untuk memperkuat upaya pencegahan," ia menambahkan.
Pemerintah Provinsi Riau menetapkan status siaga darurat karhutla dari 11 Februari hingga 31 Oktober 2021 dengan pertimbangan potensi kebakaran lahan gambut meningkat setelah Riau memasuki musim kemarau.
Penetapan status siaga darurat karhutla, menurut Wakil Gubernur, antara lain ditujukan untuk meningkatkan sinergi pemerintah kabupaten/kota, pemerintah provinsi, pemerintah pusat, serta TNI dan Polri dalam mencegah dan menanggulangikebakaran hutan dan lahan.
"Harapan saya masyarakat juga ikut berperan, agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan membakar saat musim kemarau, karena kalau gambut sudah terbakar akan susah memadamkannya dan biaya yang akan kita keluarkan untuk pemadaman sangat tinggi," katanya.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau Edwar Sanger, sejak awal tahun sampai sekarang luas lahan yang terbakar di Provinsi Riau sekitar 248 hektare.
Kebakaran lahan tercatat terjadi di wilayah Bengkalis, Siak, Dumai, Indragiri Hilir, Pelalawan, Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, dan Rokan Hilir.
Baca juga: Karhutla di ujung Kabupaten Siak, Tim Fire Fighter RAPP bantu padamkan
Baca juga: Luas lahan yang terbakar di Riau mencapai 248 hektare, begini penjelasannya
Baca juga: Karhutla di Desa Tenggayun Raya sudah padam, titik api meluas ke desa tetangga
Baca juga: Karhutla di Kecamatan Tualang Mandau tinggal pendinginan
Berita Lainnya
BBMKG: Terpantau 28 titik panas di sejumlah wilayah Sumatera Utara
28 October 2024 17:01 WIB
72 titik panas terpantau Riau, asap karhutla mulai tercium
28 October 2024 14:18 WIB
Gunung Semeru alami erupsi lagi dengan letusan hingga 800 meter
28 October 2024 12:09 WIB
Pemerintah pastikan pengendalian kebakaran hutan dan lahan terutama wilayah prioritas
24 October 2024 17:01 WIB
25 hektare lahan di Kubu Rohil terbakar
23 September 2024 21:03 WIB
BPBD Riau luncurkan desa tangguh bencana atasi karhutla
12 September 2024 4:46 WIB
13 helikopter dan pesawat antisipasi karhutla di Riau
06 September 2024 8:51 WIB
PHR proaktif bantu pencegahan dan pelatihan karhutla-restorasi gambut di Riau
28 August 2024 11:38 WIB