Selatpanjang (ANTARA) - Bupati Kabupaten Kepulauan MerantiIrwanNasir menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2020 kepada BPK RI Perwakilan Riau di Pekanbaru, Senin.
Dengan penyampaian LKPD itu, Kepulauan Meranti menjadi kabupaten pertama di Riau yang melakukan dari kabupaten lainnya. Bahkan pelaporan ini juga sebagai kali terakhir tugas Irwan sebelum memasuki purna tugas atau habis masa jabatannya selama dua periode menjabat kepala daerah di Kota Sagu itu.
Ia mengucapkan terima kasih atas pengarahan yang diberikan BPK sehingga Meranti dapat meningkatkan pelaporan keuangan dan kinerjanya. Alhasil, Meranti pun berhasil meraih delapan kali opini wajar tanpa pengecualian (WTP) secara berturut-turut.
"Kami berharap tahun ini bisa meningkatkan pelaporan keuangan ini jadi semakin sempurna tidak saja dari segi compliance (pemenuhan) tetapi juga substansinya. Terlebih bagi saya yang beberapa hari lagi akan berakhir masa jabatan," katanya.
Meranti menjadi daerah yang pertama di Riau menyerahkan kewajiban tersebut. Bahkan dengan laporan itu, kata Irwan, menjadi yang pertama juga baginya bertemu Kepala BPK Perwakilan Riau yang baru Widhi Widayat. "Ini jadi pertemuan pertama dan terakhir kita Pak Widhi," ujarnya.
Meski begitu, ia berharap lembaga yang memiliki wewenang memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara itu terus memberikan bimbingan agar laporan keuangan Meranti semakin baik ke depannya.
Kepala BPK RI Perwakilan Riau, Widhi Widayat sangat mengapresiasi Meranti karena dari waktu ke waktu selalu jadi yang pertama menyampaikan LKPD berbanding kabupaten/kota lainnya di Riau. Dia mengaku selalu mengingatkan timnya sebelum memulai pemeriksaan agar memastikan benar-benar bahwa LKPD unaudited itu sudah diterima.
"LKPD ini nantinya akan dibaca lalu diuji pada tujuh aspek apakah sudah nyambung dan relevan. Kami yakin sudah sangat baik apalagi Meranti sudah delapan kali WTP dan LKPD ini sudah direview Inspektorat sehingga tentu semakin baik," paparnya.
Setelah itu, sambung Widhi, akan dilanjutkan proses pemeriksaan secara terperinci. Harapannya Meranti bisa mempertahankam opini WTP sehingga menjadi salah satu kado terbaik Bupati Meranti yang akan segera purna tugas.
"Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi dalam pelaporan keuangan. Diantaranya harus sesuai standar akuntansi pemerintahan, kecukupan informasi, kepatuhan pada peraturan dan efektivitas SBI," urainya.
Ia juga mengatakan, informasi keuangan yang cukup dalam penyampaian LKPD sangat dibutuhkan oleh tim pemeriksa. Untuk itu, pihaknya meminta Pemkab Meranti bisa bekerjasama memberikan informasi laporan keuangan yang dibutuhkan pemeriksa nantinya.
"Bagi kami dengan cepatnya Meranti menyerahkan LKPD ini sudah suatu prestasi walaupun masih tahap awal. Diharapkan tidak ada permasalahan yang bisa mempengaruhi opini mengingat sudah 8 kali WTP dan memang seharusnya tingkat pelaporan sudah lebih baik," pungkasnya.
Berita Lainnya
Plt Bupati Asmar temui Wamentan, harapkan kemajuan pertanian di Meranti
03 May 2024 19:32 WIB
Siapkan makanan gratis, Asmar ajak nobar semifinal Piala Asia U-23 di rumdisnya
29 April 2024 20:02 WIB
Muhammad Adil kembali jadi tersangka gratifikasi dan TPPU
27 March 2024 19:19 WIB
Banding Muhammad Adil ditolak, hukumannya justru ditambah
20 March 2024 13:41 WIB
Pleno hasil pemilu di Meranti, Asmar : Apapun hasilnya terima dengan lapang
28 February 2024 19:10 WIB
Bupati Meranti jajaki kerja sama ke konsulat Malaysia
21 February 2024 20:34 WIB
Teliti sagu, anak Meranti ini sabet emas di Korsel
20 February 2024 21:32 WIB
Plt Bupati Meranti tinjau dan beri bantuan korban kebakaran di Desa Bandul
20 February 2024 21:12 WIB