Tim gabungan Pekanbaru tertibkan kerumunan di Giant

id Satpol pp,Guant, giant pekanbaru, covid pekanbaru, satgas pekanbadu

Tim gabungan Pekanbaru tertibkan kerumunan di Giant

Satpol pp (Humas)

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menurunkan tim gabungan terdiri dari Satpol PP Kota, Polsek Tampan, dan pihak Kecamatan Bina Widya, guna menertibkan kerumunan masyarakat yang berebut belanja diskon di pusat perbelanjaan Giant di Jalan HR Soebrantas.

"Tim turun memastikan seperti apa yang diberitakan kemarin, sehingga tidak ada kerumunan lagi," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru, Iwan Samuel Parlindungan Simatupang kepada media di Pekanbaru Rabu.

Ia yang juga selaku koordinator penegakan peraturan daerah (Perda), bersama instansi terkait lainnya sudah memanggil pengelola pusat perbelanjaan Giant.

"Saya selaku koordinator penegakan Perda 130, beserta Kapolsek Tampan, camat Bina Widya telah memanggil pihak managemen supaya mengatur lebih lanjut, tentang tatacara masuk dan keluar serta pembatasan orang yang berbelanja dan kami mengawasi," kata Iwan.

Baca juga: Ratusan warga menumpuk tanpa jarak, Ahli Epidemiologi khawatir klaster COVID-19 dari Giant Pekanbaru

Selain itu Pemko juga sudah meminta pengelola untuk tidak buka saat hari libur, dan Minggu guna mengantisipasi terjadinya kerumunan masyarakat.

"Kemudian untuk mengantisipasi weekend dan tanggal merah itu seperti perayaan Imlek kami minta mereka tutup. Permintaan kita kalau bisa sampai hari Minggu. Ditindaklanjuti atau tidak oleh mereka, kita akan memonitor. Tadi saya sudah bilang ke Kapolsek dan pak Camat, agar dimonitor dan diinfokan ke kita," kata Iwan.

Ia juga mengimbau masyarakat guna mengantisipasi penyebaran COVID-19, agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Kita minta supaya masyarakat tetap patuh dan disiplin terhadap protokol kesehatan. Yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Karena itulah memang obat yang paling ampuh saat ini, disamping vaksinasi. Kita berharap masyarakat peduli," tukasnya.

Baca juga: Perubahan gaya konsumen pengaruhi penutupan Giant