SIAK, (ANTARA) - Sekitar 12 hektare lahan sudah terbakar di Kabupaten Siak, Riau pada awal Februari ini terdiri dari 10 ha di Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit dan dua ha di Kecamatan Mempura yang ditumbuhi tanaman Sawit.
"Saat ini di Sungai Apit terus dilakukan pendinginan dan memastikan agar api benar-benar padam. Di Mempura Sekarang tinggal mopping up (sapu bersih)," kata Kepala Daerah Operasi Siak Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ihsan Abdillah, Jumat.
Api yang di Mempura lanjutnya disinyalir masih ada di tengah-tengah. Namun, sebutnya api dipastikan tidak melebar sebab tim yang berjibaku hingga malam tadi telah membuat penyekatan agar api tak meluas.
Penyekatan dilakukan di pinggir kebakaran yang sudah tiga hari melanda daerah tersebut. Api awalnya terdektesi pada Rabu (3/2) pada lahan sawit tersebut hingga mencapai 2 ha sekarang ini.
Selain Manggala Agni, tim penjinak yang terdiri dari TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Ada juga bantuan dari Masyarakat Peduli Api setempat.
Sedangkan, sambung Ihsan, untuk di Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit terbakar sejak Selasa (2/2). Luas lahan yang terbakar mencapai 10 Ha, diketahui setelah diukur menggunakan drone.
Pemadaman di sana juga dibantu oleh Helikopter Bom Air dari PT Arara abadi APP Sinarmas. Pasalnya lahan yang terbakar berjarak 1,5 kilometer dari konsesi perusahaan bubur kertas tersebut.
"Kami mengerahkan satu unit Helikopter Bom Superpuma melakukan bantuan bom air 1 'Sortie, 68 x Bombing/Drop',"
ujar Fire Operational Management (FOM) Head, Priyo didampingi Humas PT Arara Abadi APP Sinar Mas Wilayah Riau, Nurul Huda dan DM Distrik Siak Jhonrizal.
Baca juga: Ada kebakaran hutan di dekat konsesi Sinarmas
Baca juga: Pertamina Dumai bantu alat damkar dan latih masyarakat padamkan api
Awal Februari, belasan hektare lahan terbakar di Siak
Kebakaran lahan sawit masyarakat di kecamatan Mempura, Siak.(ANTARA/HO-Manggala Agni)
