Pertamina Dumai bantu alat damkar dan latih masyarakat padamkan api

id Pertamina Dumai, Karhutla Dumai.,pertamina

Pertamina Dumai bantu alat damkar dan latih masyarakat padamkan api

Mobil Damkar Pertamina Dumai. (ANTARA/HO-Pertamina)

Dumai (ANTARA) - Pertamina Refinery Unit II dukung pengendalian dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Kelurahan Tanjung Palas Kota Dumai dengan membantu perlengkapan alat pemadam kebakaran, alat pelindung diri (APD) dan pelatihan bagi kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA).

Kegiatan penyerahan bantuan dan pelatihan ini diikuti 30 anggota Kelompok MPA Tanjung Palas, dengan pemateri oleh tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Manggala Agni Daerah Operasi Kota Dumai.

Dihadiri juga Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD), Camat Dumai Timur, Polsek Dumai Timur, Lurah Tanjung Palas, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), serta Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Tanjung Palas.

Materi pelatihan meliputi teori dasar pencegahan, pengendalian hingga teknik dan strategi penanganan karhutla, juga simulasi kebakaran agar Kelompok MPA Kelurahan Tanjung Palas dapat bekerjasama baik saat mengatasi bencana.

Kepala Humas dan CSR Pertamina RU II Brasto Galih Nugroho mengatakan, ini bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung upaya pemerintah menangani dampak bencana karhutla.

"Sebelumnya kami telah membantu embung di titik rawan bencana karhutla di Kelurahan Tanjung Palas, dengan harapan dapat mengurangi dampak bencana," kata Brasto, Kamis.

Baca juga: Pertamina Dumai sosialisasi Kampung Minapolitan

Karhutla merupakan satu dari sekian bencana yang ada di Kota Dumai. Ke depannya, Brasto berharap Pertamina RU II Dumai dapat memberikan sumbangsih yang lebih besar bagi penanganan bencana alam dan peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Sementara, Camat Dumai Timur Zulfahren mengapresiasi Pertamina RU II Dumai karena terus berkomitmen peduli terhadap masyarakat Kelurahan Tanjung Palas khususnya dalam masalah karhutla, dan selama ini kendala yang dialami dalam memadamkan Karhutla adalah mesin pemadam.

“Sumber air sudah ada, tapi kami hanya memiliki dua mesin. Itu pun sudah tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya. Dengan bantuan delapan unit mesin pemadam kami berharap proses pemadaman dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien," kata Zulfahren.

Kasi Pencegahan Bencana BPBD Kota Dumai, Amrizal menambahkan di Kelurahan Tanjung Palas termasuk wilayah dengan insiden karhutla cukup tinggi.

"Melalui pelatihan MPA cepat tanggap ini, maka persebaran api cepat ditangani, dan dengan bantuan ini diharapkan MPA dapat lebih sukses lagi,” ujarnya.

Baca juga: 80 anak putus sekolah di Dumai ikuti Paket C diprakarsai Pertamina

Baca juga: Kilang Minyak Pertamina Dumai siap berproduksi usai perbaikan