Pekanbaru, (AntaraRiau) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan kepercayaan publik terhadap partai yang dimpimnya akan segera pulih dalam waktu dekat, setelah sebelumnya sempat dikabarkan sempat merosot.
"Kami sangat optimis, kepercayaan bulik terhadap Partai Demokrat kembali pulih seperti sediakala. Tentunya dengan melakukan berbagai upaya perbaikan, mulai dari seluruh faktor dikalkulasi, seluruh faktor dipertimbangkan,"
kata Anas kepada wartawan saat berada di terminal Bandara Sultan Syarif Qasim (SSQ) II Pekanbaru, Riau, Minggu siang.
Anas yang hendak kembali ke Jakarta setelah mengukuhkan kepengurusan sebanyak 11 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Se-Provinsi Riau dengan masa bakti 2012-2017 juga mengatakan, untuk kembali meningkatkan kepercayaan publik terhadap partai yang dipimpinnya, harus dimulai dari internal partai.
"Seluruh kader harus berjuang guna meningkatkan pamor di diri masing-masing terlebih dahulu. Baru setelah itu,
wujudkan keinginan masyarakat lewat partai ini. Dengan demikian, berlahan tapi pasti kepercayaan publik akan mulai pulih," katanya.
Lembaga survei IndoBarometer menyebutkan citra Partai Demokrat sebagai partai besar pemenang Pemilu 2009 terus merosot akibat ketidakpuasan publik dengan kinerja pemerintahan terutama di bidang penegakan hukum dan ekonomi.
Direktur Eksekutif IndoBarometer Muhammad Qodari di Jakarta beberapa waktu lalu kepada wartawan di Jakarta mengatakan turunnya pamor partai yang didirikan Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) itu tidak lepas dari berbagai kasus hukum yang menyeret sejumlah nama petinggi partai tersebut.
Partai Demokrat yang sebelumnya sempat memeroleh dukungan suara rakyat sebanyak 59 persen adalah puncak dari popularitasnya. Namun dalam survei yang dilakukan pihaknya, setiap tahunnya terjadi pemerosotan yang cukup signifikan, khususnya pada tingkat kepuasan publik terhadap Demokrat, terlebih dalam bidang hukum.
Jika sebelumnya sempat mendapat tingkat kepercayaan publik tertinggi, namun dari berbagai hasil survei mutakhir pada akhir November 2011 lalu, tingkat kepuasan publik terhadap Demokrat itu kian merosot. Bahkan pada bulan tersebut penurunan popularitas Partai Demokrat menyentuh level di bawah 40 persen, atau berada di bawah Partai Golkar.