Awal Februari, harga daging ayam di Tembilahan merangkak naik

id Kepala Disdagtrin Inhil, Dhoan Dwi Anggara,Inhil,harga sembako di Inhil,tembilahan,berita riau antara,berita riau terbaru

Awal Februari, harga daging ayam di Tembilahan merangkak naik

Petugas lapangan Barry Yoanda tengah melakukan pengecekan perkembangan harga barang kebutuhan pokok di Pasar Terapung atau Selodang Kelapa Tembilahan. (ANTARA/Adriah)

Indragiri Hilir (ANTARA) - Awal Februari tahun 2021, harga daging ayam ras di Pasar Tradisional di Kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau mengalami kenaikan harga jual sekitar enam persen.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagtrin) Inhil, Dhoan Dwi Anggara melalui Kasi Stabilisasi Harga Bahan Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Ifdiarman di Tembilahan, Senin mengatakan, harga ayam ras sebelumnya berada di angka Rp33.000 per kilogram dan naik menjadi Rp35.000 per kilogram atau sebesar enam persen.

“Awal pekan ini harga daging ayam mengalami kenaikan sebesar Rp2.000 per kilogramnya. Jadi dari Rp33.000 per kilogram jadi Rp35.000 per kilogram,” sebut Ifdiarman di Tembilahan.

Ia mengatakan, untuk harga daging ayam kampung dan daging sapi masih sama seperti pekan lalu atau tidak mengalami kenaikan dengan harga masing-masing Rp90.000 per kilogram untuk harga daging ayam kampung dan Rp130.000 per kilogram untuk daging sapi.

Sedangkan untuk bahan pokok lainnya yang tercatat tidak menngalami kenaikan harga jual yakni beras premium Rp12.000 per kilogram dan beras medium Rp11.000 per kilogram.

Minyak goreng kemasan plastik seharga Rp13.000 per liter dan minyak goreng curah Rp14.000 per kilogram.

“Untuk telur ayam kampung masih Rp24.000 per kilogram sedangkan telur ayam kampung Rp62.000 per kilogram,” paparnya.

Selanjutnya cabai merah besar Rp40.000 per kilogram, cabai merah kering Rp40.000 per kilogram dan cabai rawit hijau Rp85.000 per kilogram.

“Untuk bawang merah rogol Rp24.000 per kilogram, bawang putih honan Rp24.000 per kilogram,” tukasnya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya selalu memantau perkembangan harga bahan pokok di pasaran.

“Kami selalu melakukan pengecekan harga setiap hari kerja dan di laporkan langsung ke Kadis dan Bupati Inhil. Selain itu kita juga melakukan ketersediaan stok bahan pokok di pasar,” tukasnya.

Baca juga: Harga sawit Riau naik dipicu naiknya harga minyak sawit mentah Malaysia

Baca juga: Wah, harga bensin di Mamuju Rp30.000 per liter

Baca juga: Harga sawit Riau naik Rp15,68/Kg