Awal Ramadhan, harga gula pasir di Inhil turun

id Kepala Disdagtrin Inhil, Dhoan Dwi Anggara, Kabid Perdagangan, Arispuddin,Pasar tradisional tembilahan,Tembilahan, inhil, indragiri Hilir

Awal Ramadhan, harga gula pasir di Inhil turun

Ilustrasi gula pasir. (Antara)

Tembilahan (ANTARA) - Harga gula pasir di pasar tradisional Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir, Riau mengalami penurunan sebesar Rp1000 per kilogramnya.

"Harga pasir gula sebelum Ramadhan itu Rp18.000 per kilogramnya, sekarang sudah Rp17.000 per kilogramnya, semoga segera stabil," sebut Kepala Disdagtrin Inhil, Dhoan Dwi Anggara melalui Kabid Perdagangan, Arispuddin, Senin.

Sementara itu untuk beras berkisardari Rp11.500 per kilogramsampai Rp12.000 per kilogram. Untuk minyak goreng dari harga Rp12.000 per kilogram hingga Rp14.000 per kilogram.

Sedangkan untuk daging sapi masih berada di harga Rp130.000 per kilogramnya.

"Daging ayam minggu lalu sempat berada di harga Rp27.000 per kilogram dan hari ini Rp25.000 per kilogram. Sedangkan telur ayam stabil di harga Rp23.000 per kilogramnya," kata Arispuddin.

Untuk cabai, cabai rawit hijau mengalami penurunan harga dari Rp40.000 per kilogram menjadi Rp32.000 per kilogramnya, begitu juga dengan cabai merah besar dari Rp30.000 per kilogram menjadi Rp25.000 per kilogramnya, sedangkan untuk cabai kering masih berada di harga Rp90.000 per kilogram.

"Untuk bawang putih mengalami kebaikan Rp5000 per kilo gram, pekan lalu di harga Rp25.000 per kilogram menjadi Rp30.000 per kilogramnya," sebut Arispuddin.

Di tengah pendemi corona ini, Arispuddin berharap masyarakat tidak membeli sembako dalam jumlah banyak. Hal tersebut guna mencegah terjadinya kenaikan harga.

“Kami berharap kepada masyarakat semua jangan memborong barang, khususnya sembako. Barang tersedia di tempat-tempat grosir, semua itu ada,” katanya.

Baca juga: Pemerintah telah impor gula pasir, harga dipastikan segera turun

Baca juga: Bulog Riau gelar Operasi Pasar gula pasir murah Rp10.500 per kilogram