Jakarta (ANTARA) - TNI Angkatan Udara mengerahkan sejumlah pesawat untuk membantu korban yang terdampak akibat gempa bumi Magnitudo 6,2 di Majene, Sulawesi Barat, yang terjadi Jumat dinihari.
Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang B dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat, mengatakan, sesuai instruksi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memerintahkan untuk memberangkatkan pesawat Boeing 737 dari Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin.
Baca juga: Bangunan bertingkat di Mamuju roboh diterjang gempa
"Ini untuk memastikan situasi dan kondisi daerah yang terdampak bencana alam dan mengalami kerusakan dari udara," katanya.
TNI AU juga menyiagakan pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 33 Lanud Hasanuddin dan Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, pesawat CN 295 dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma, dan satu pesawat Helikopter Super Puma NAS-332 dari Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja standby SAR Lanud Sultan Hasanuddin.
"Pesawat-pesawat itu untuk dukungan Search dan Rescue (SAR), evakuasi, dan bantuan logistik kepada warga masyarakat yang terdampak bencana," kata Indan.
Dia menambahkan, bantuan kepada korban gempa itu merupakan wujud dari kehadiran Negara melalui TNI AU pada masyarakat yang tertimpa musibah bencana.
"Sekaligus merupakan pelaksanaan tugas TNI di Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang salah satunya penanggulangan bencana alam," tuturnya.
Sebelumnya, Gempa dengan magnitudo 6,2 yang terjadi di wilayah Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, pada Jumat pukul 01.28 WIB menimbulkan korban jiwa dan kerusakan bangunan.
"Laporan BPBD Mamuju, korban meninggal dunia tiga orang dan luka-luka 24 (orang). Sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati dalam siaran pers BNPB.
Menurut dia, bangunan Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang berada di wilayah Kabupaten Mamuju mengalami kerusakan berat akibat gempa yang pusatnya berada di sekitar enam km arah timur laut Majene.
Di Majene, menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), gempa memicu tanah longsor di tiga titik di sepanjang poros jalan Majene-Mamuju sehingga menyebabkan akses terputus dan mengakibatkan kerusakan 62 rumah rusak, satu puskesmas, dan bangunan Kantor Danramil Malunda.
Baca juga: Gempa bumi magnitudo 5,4 Bolaang Mongondow Selatan terasa hingga Gorontalo Utara
Baca juga: Upaya pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan setelah gempa Turki
Pewarta: Syaiful Hakim
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB