Pekanbaru (ANTARA) - Otoritas Bandara Sultan Syarif Kasim II di Kota Pekanbaru, Riau, menerapkan pemeriksaan yang ketat terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) yang datang dari luar negeri untuk mencegah penyebaran COVID-19 pada masa libur Tahun Baru 2021.
Executive General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II), Yogi Prasetyo dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Kamis, mengatakan pemeriksaan ketat diberlakukan karena kebijakan pemerintah Indonesia yang menutup akses masuk bagi pendatang dari luar negeri mulai tanggal 1 hingga 14 Januari 2021.
Meski begitu, ia mengatakan kebijakan penutupan akses tersebut hanya diberlakukan pada Warga Negara Asing (WNA) yang masuk melalui Bandara, sedangkan untuk WNI ada pengecualian.
"Jadi sebelum masuk ke Bandara SSK II, penumpang harus melewati proses panjang yang sudah ditentukan di bandara sebelumnya saat mereka transit. Sehingga ada jaminan keamanan saat penumpang ini tiba di Pekanbaru," katanya.
Otoritas Bandara bisa menerima penumpang WNI dari luar negeri ke Pekanbaru, asalkan sudah transit di bandara lain di Indonesia. Namun, ada sejumlah syarat yang harus penumpang penuhi, salah satunya adalah melakukan karantina.
Sebelum melanjutkan perjalanan ke kota tujuan, lanjutnya, penumpang WNI dari luar negeri harus menjalani proses karantina di lokasi yang sudah ditentukan pemerintah. "Karantina ini dilakukan selama lima hari setelah tiba dari luar negeri," katanya.
Penumpang untuk dapat melakukan penerbangan luar negeri wajib menunjukkan hasil negatif tes COVID-19, yang dilakukan di negara keberangkatan.
Tes tersebut dilakukan maksimal dua kali 24 jam sebelum jam keberangkatan pesawat. Dokumen tersebut harus dilampirkan pada saat pemeriksaan kesehatan atau Ehac Internasional Indonesia.
Namun, hasil tes tersebut tidak bisa jadi acuan satu-satunya saat tiba di Indonesia, karena itu penumpang harus melakukan karantina selama lima hari. Dalam masa karantina akan dipantau kondisi kesehatan apakah menunjukkan gejala terpapar COVID-19 atau tidak.
"Ada satu aturan lagi setelah karantina, petugas di bandara sebelumnya akan kembali melakukan tes RT-PCR, dan kalau hasilnya negatif, barulah bisa lanjut penerbangan ke kota selanjutnya," ujarnya.
Ia mengatakan puncak arus balik penumpang pesawat di Bandara Pekanbaru diperkirakan terjadi pada tanggal 1 Januari 2021.
Baca juga: AP II larang karyawan terima gratifikasi terkait Natal dan Tahun Baru, begini penjelasannya
Baca juga: Penumpang di Bandara Pekanbaru naik 20 persen jelang Natal'Baca juga: Penyelundupan 6.594 butir ekstasi melalui jasa pengiriman digagalkan di Bandara Pekanbaru
Berita Lainnya
Pemudik di Bandara SSK II Pekanbaru 157.480 orang
19 April 2024 8:38 WIB
Penumpang Bandara SSK II Pekanbaru 10.329 orang pada H-7
06 April 2024 2:20 WIB
Garuda, Lion Air dan Citilink ajukan tambah penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru
25 March 2024 20:57 WIB
Penumpang Bandara SSK II Pekanbaru 25.924 orang
14 March 2024 7:32 WIB
Jumlah penumpang di Bandara Pekanbaru naik 13,8 persen selama libur panjang
09 February 2024 20:50 WIB
2.753.928 penumpang di Bandara Pekanbaru selama 2023
02 January 2024 8:50 WIB
Penumpang di Bandara Pekanbaru meningkat 22 persen
25 December 2023 14:36 WIB
Penerbangan di Bandara Pekanbaru sempat terganggu kabut asap
08 October 2023 16:53 WIB