Ini tanggapan Bupati Kepulauan Meranti terpilih soal isu banyaknya ASN eksodus

id Kepulauan meranti, bupati meranti terpilih

Ini tanggapan Bupati Kepulauan Meranti terpilih soal isu banyaknya ASN eksodus

Muhammad Adil. (ANTARA/Rahmat Santoso)

Selatpanjang (ANTARA) - Meski baru ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Kepulauan Meranti 2020, Bupati terpilih Muhammad Adil sudah dihadapkan soal isu banyaknya aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan setempat yang eksodus ke daerah lain.

Muhammad Adil mengaku tidak khawatir jika seandainya pejabat banyak yang eksodus ke daerah lain meskipun nantinya akan terjadi kekosongan jabatan di roda pemerintahan yang akan dipimpinnya.

"Nanti kalau ada jabatan (strategis) yang kosong nanti kita isi, yang pindah juga tidak masalah. Mungkin karena dia bukan orang sini, tentu pindah dia. Kalau tidak pindah Alhamdulillah. Saya ingin lima tahun ke depan yang saya pimpin nanti yang mau membangun Meranti," ujarnya kepada sejumlah awak media saat ditemui di kediamannya di Selatpanjang, baru-baru ini.

Dari informasi yang diperoleh, para ASN berbondong-bondong mencari informasi dan mengurus kepindahannya ke sejumlah instansi di luar kabupaten terutama dari kalangan pejabat eselon II dan III. Diduga kuat kekhawatiran mereka bakal dinonjobkan oleh bupati baru nantinya.

Bahkan kabarnya ada yang berasal dari putra daerah (Meranti) terlibat dalam drama soal eksodus itu. Apalagi kepindahan ASN ini seiring dengan habisnya masa jabatan Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan yang telah memimpin selama dua periode.

"Itu putra daerah yang tidak mau membangun. Putra daerah yang tidak mau membangun negerinya pasti pindah. Kalau maunya dia mau membangun negeri orang silahkan, iya kita tidak mungkin paksakan untuk bertahan disini. Nanti kita dibilang melanggar HAM pula karena menahan orang tersebut," ungkap Adil.

Ia menuturkan akan menggunakan ASN yang cerdas untuk kepemimpinannya dalam memajukan Kepulauan Meranti usai dilantik nanti. Terutama yang bisa menjalankan semua program prioritas yang menjadi visi misinya saat mencalonkan diri sebagai kepala daerah.

"Kepemerintahan saya ke depan memang untuk orang yang bisa bekerja dan cerdas, dan mengerti aturan serta mendukung tujuh program strategis yang saya canangkan untuk memajukan Kepulauan Meranti. Ini secepatnya akan kita laksanakan," katanya.

Tak hanya itu, saat ditanya mengenai rencana mendata pejabat yang dianggap berpotensi dari luar akan mengisi kekosongan jabatan strategis di dalam pemerintahannya, Muhammad Adil belum mau berbicara banyak. Dirinya masih percaya dengan ASN yang ada di Kepulauan Meranti ini.

"ASN yang mempunyai intelektual dan integritas yang tinggi dan mau membangun Meranti pasti akan mendapatkan jabatan yang pas (sesuai). Mau terlepas dia mendukung sana atau sini kan, tapi nantikan semuanya lewat assessment. Ke depan kita akan betul-betul seleksi bagi pemegang jabatan eselon II dan eselon III. Karena memang terus terang kita akan memulai start dari nol lagi. Kita masih tertinggal, terendah pendidikannya, dan terisolir," terangnya.

"Bukan hanya orang di dalam saja, orang di luar yang mau membangun Meranti, saya yakin pasti akan saya terima. Yang terpenting niatnya yang mau membangun Meranti," tambah mantan anggota DPRD Provinsi Riau itu.

Sementara Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepulauan Meranti, Bakharuddin mengatakan pihaknya juga telah mendengar banyaknya ASN yang akan mengurus pindah. Namun sampai saat ini pihaknya belum menerima pengajuan berkas pindah pejabat dan ASN yang bersangkutan.

Hal itu dikarenakan dalam tahapan usulan pindah tugas, yang bersangkutan harus melalui mekanisme yang telah ditentukan salah satunya adalah harus mendapatkan surat pengantar tempat tugas yang akan dituju.

"Baru sebatas info di luar saja karena sampai hari ini belum ada berkas yang masuk, karena untuk mengurus itu harus ada semacam rekomendasi dari tempat tugas yang akan dituju. Mungkin mereka masih mencari rekom kesediaan menerima," katanya, Jum'at (18/12).

Namun demikian, sepanjang tahun 2020 sudah sebanyak 50 ASN dari berbagai eselon sudah mengajukan pindah dan hampir semuanya permohonan mereka telah dijawab dengan dikeluarkannya rekomendasi pindah tugas kepada mereka.