Kuala Lumpur (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) mengumumkan terdapat enam lagi klaster baru COVID-19 yang dipastikan berada di Negara Bagian Selangor, Kuala Lumpur, Johor dan Pulau Pinang.
Dirjen Kesehatan KKM Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah di Kuala Lumpur, Jumat, mengatakan klaster pertama dikenali sebagai Klaster Sungai Putus yang berada di daerah Klang Selangor.
Baca juga: Jerman catat sebanyak 23.318 kasus tambahan COVID-19
Hisham mengatakan klaster tempat kerja ini terdeteksi pada 9 Desember 2020 berdasarkan hasil tes di sebuah pabrik.
Menurut dia sebanyak 2.001 orang telah dites dan 427 orang dinyatakan positif COVID-19 terdiri dari sembilan warga Malaysia dan 418 warga negara asing (WNA).
Klaster kedua, ujar dia, Klaster Erima yang merupakan tempat kerja di daerah Gombak yang telah di-tes pada 7 Desember lalu dengan hasil 29 diantara 83 orang positif COVID-19.
"Klaster ketiga adalah tempat kerja konstruksi Jalan Berangan melibatkan daerah Lembah Pantai, Titiwangsa, dan Kepong di Kuala Lumpur," katanya.
Berdasarkan tes 9 Desember terdapat enam individu dinyatakan positif COVID-19 dari 1.246 orang yang dites.
Hisham mengatakan klaster keempat adalah Klaster Langkasuka meliputi daerah Kulai dan Johor Bahru di Johor.
Berdasarkan tes pada pada 5 Desember lalu terdapat 14 positif COVID-19 dari 113 orang yang dites.
Klaster kelima merupakan Klaster Jalan College meliputi daerah Seremban di Negeri Sembilan dan daerah Petaling di Selangor.
"Klaster ini ditemukan berdasarkan hasil tes pada 3 Desember lalu yang menemukan 11 orang positif COVID-19 dari 35 individu yang menjalani tes," katanya.
Klaster terakhir, ujar dia, adalah Klaster Sungai Keluang melibatkan daerah Timur Laut, Barat Daya, Seberang Perai Utara dan Seberang Perai Selatan di Pulau Pinang.
Berdasarkan hasil tes terdapat 16 orang dinyatakan positif COVID-19 dari 99 orang yang menjalani tes.
Sementara pada Jumat (11/12) terdapat 1.810 kasus baru COVID-19 yang diumumkan pemerintah setempat.
Baca juga: Angka kesembuhan COVID-19 di Banda Aceh meningkat capai 94,2 persen
Baca juga: MPR dukung pemerintah lobi industri farmasi untuk penuhi kebutuhan vaksin
Pewarta: Agus Setiawan
Berita Lainnya
RAPP dukung percepatan penurunan stunting di Riau
07 May 2024 17:04 WIB
Kebaya bisa jadi identitas budaya Indonesia berbasis kelokalan
07 May 2024 16:58 WIB
Kemenag umumkan daftar penempatan hotel jamaah calon haji Indonesia di Makkah dan Madinah
07 May 2024 16:49 WIB
Dokter: Jangan sepelekan rasa haus, ini tanda dehidrasi yang perlu diwaspadai
07 May 2024 16:43 WIB
Pemprov Sumatera Barat gelar bursa kerja sediakan 1.500 lowongan
07 May 2024 16:39 WIB
Kadin ungkapkan peningkatan infrastruktur air penting capai Indonesia Emas 2045
07 May 2024 16:32 WIB
Dinkes DKI larang warga pakai atap asbes karena bisa picu sejumlah penyakit
07 May 2024 15:59 WIB
Penyanyi Jazz Diana Krall sukses menggelar konser tunggal di Jakarta
07 May 2024 15:50 WIB