Lebak (ANTARA) - Dokter yang bertugas di pedalaman Kabupaten Lebak Amie Fitria menyatakan protokol kesehatan wajib diterapkan meskipun vaksin COVID-19 sudah tiba di Indonesia.
"Kita tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M) dilaksanakan dalam keseharian guna mencegah penularan COVID-19 itu," kata Amie saat ditemui di tempat tugasnya di Puskesmas Kalanganyar Kabupaten Lebak, Kamis.
Baca juga: MPR dukung pemerintah lobi industri farmasi untuk penuhi kebutuhan vaksin
Penerapan protokol kesehatan tersebut merupakan kewajiban, karena jumlah kasus COVID-19 di Indonesia cukup tinggi.
Walaupun vaksin itu sudah ada di Tanah Air dan awal tahun 2021 akan diberikan kepada masyarakat, namun penerapan protokol kesehatan wajib diterapkan.
Selama ini, kata dia, penerapan protokol kesehatan di Kabupaten Lebak masih rendah, sehingga perlu dioptimalkan sosialisasi tentang bahaya COVID-19.
"Kami selalu mengingatkan kepada warga agar memakai masker, menjaga jarak fisik dan mencuci tangan," katanya menjelaskan.
Ia mengajak masyarakat wajib melaksanakan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari, sebab penularan COVID-19 bisa ditularkan melalui ludah.
Penerapan protokol kesehatan tetap dilaksanakan, sebab pemberian vaksin COVID-19 hanya sebagai uji coba untuk kekebalan agar daya tubuh menjadi kuat dan tidak mudah terserang virus Corona.
Pemberian vaksin COVID-19 dari China akan direalisasikan awal tahun 2021, karena saat ini sudah tiba di Indonesia sebanyak 1,2 juta dosis vaksin buatan perusahaan biofarmasi Sinovac.
"Kami tentu sangat mendukung kebijakan pemerintah untuk pengendalian virus Corona agar bebas dari penyakit yang mematikan itu," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan, selama ini, pasien COVID-19 banyak yang meninggal dunia bagi penyakit penyerta seperti hipertensi, stroke, gagal ginjal akut, dan diabetes.
Sebab, penyakit penyerta memiliki risiko lebih tinggi terjadi komplikasi.
Karena itu, pihaknya berharap masyarakat dapat memutus mata rantai penularan COVID-19 melalui protokol kesehatan.
"Kami yakin jika menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dapat mengendalikan penularan SARS-CoV-2," katanya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Kabupaten Lebak Mochamad Husen mengatakan pihaknya mengingatkan masyarakat jika ke luar rumah agar selalu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan guna mencegah COVID-19.
Meskipun vaksin sudah tiba di Indonesia dan siap diberikan kepada masyarakat awal tahun 2021, tetapi wajib menaati protokol kesehatan.*
Baca juga: Bio Farma: Vaksin COVID-19 buatan Sinovac paling cepat masuk uji klinis III
Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir sebut kedatangan vaksin COVID-19 bukti kekuatan gotong-royong
Pewarta: Mansyur suryana
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB