LAM Siak sayangkan pernyataan salah satu calon pada debat Pilkada

id Pilkada siak, LAMR Siak, LAM Siak, kpu siak, debat pilkada

LAM Siak sayangkan pernyataan salah satu calon pada debat Pilkada

Suasana debat Pilkada Siak. (ANTARA/Bayu Agustari Adha)

Siak (ANTARA) - Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Siak menyayangkan pernyataan salah satucalon bupati padasesi tanya jawab debat kandidat Senin (30/11) lalu yang mengatakan "Jika mencari tokoh-tokoh LAM, yang benar-benar punya ilmu, bukan sekedar tokoh".

"Yang berilmu seperti apa? Kalau berilmu soal adat istiadat tokoh-tokoh LAM Siak yang ditunjuk selama ini, Alhamdulilah semuanya mempunyai wawasan tentang itu. Kalau ilmu pemerintahan, tentu kami kurang memahami, apalagi ilmu politik," kata Ketua LAM Siak Datuk Sri Wan Said, Rabu.

Lebih lanjut Datuk Wan Said mengajak agar bisa bersama-sama membangun Kabupaten Siak yang lebih baik. Terlepassiapapun nanti yang terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Siak, baik itu, 01, 02, 03 yang terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Siak, marilah kita sama-sama membangun Siak yang kita cintai ini, menjadikan kabupaten yang Siak yang makmur, agamis dan berbudaya, karena itulah harapan kami," jelasnya.

Lanjut dia, sebagai ketua pengurus, LAM Kabupaten Siak membuka diri bagi siapa saja Paslon yang ingin ditepungtawari secara adat. Itu akan dilaksanakan bagi yang mau, jika diperbolehkan oleh Komisi Pemilihan Umun.

"LAM tidak condong pula ke sana kemari bila perlu semuanya calon kita tepungtawari. Jika diizinkan oleh KPU. Tetapi, prosesinya tetaplah kita laksanakan secara sederhana tanpa pengerahan masa mengingat masih kondisi COVID-19. Ini juga penting kita lakukan demi tegaknya adat," terangnya.

Selain itu, Datuk Sri Wan Said berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Siak agar menjaga keharmonisan antar semua dalam pesta demokrasi Pilkada Siak tahun 2020 ini. "Mari kita saling menghargai perbedaan dalam menentukan pilihan, jangan menghujat, menghina calon ataupun tim lain, karena itu bukan budaya kita," harapnya.