Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj meminta doa dari masyarakat agar segera diberi kesembuhan.
"Atas arahan beliau kami diminta menyampaikan kabar ini dengan harapan dan memohon doa dari bapak ibu khususnya para masayikh menjalani masa penyembuhan ini," kata Sekretaris Pribadi Said Aqil, Sofwan Erce, kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Baca juga: Tak terhenti di Djoko Tjandra, PBNU berharap Polri kejar dan tangkap buronan kakap lain
Sofwan mengatakan hasil tes usap PCR Said menunjukkan positif dan saat ini dalam keadaan yang baik.
Ketum PBNU, kata dia, dirawat secara intensif di sebuah rumah sakit di Jakarta.
Menurut dia, dalam beberapa kali kesempatan Said berpesan kepada masyarakat bahwa COVID-19 bukanlah aib dan buruk.
"Bisa menimpa siapa saja dari latar belakang apa saja. Mari jaga pesan beliau bagi warga NU khususnya tetap patuhi protokol kesehatan," kata dia.
Sofwan mengatakan sebagai orang yang ada di sekitar Said membuat dirinya melakukan tes usap dan sedang menunggu hasil tes.
"Dan karena memiliki riwayat kontak langsung dengan beliau, saya sendiri sedang menunggu hasil SWAB PCR." katanya.
Baca juga: Usai Dikukuhkan, Dai Kamtibmas Riau Dapat Pencerahan dari Ketum PBNU
Baca juga: PBNU: Indonesia Harus Tengahi Konflik Timur Tengah
Pewarta : Anom Prihantoro
Berita Lainnya
Atur waktu perjalanan mudik agar anak tidak lelah di jalan
28 March 2024 16:05 WIB
Otoritas AS terus cari 6 orang pekerja yang diduga tewas akibat jembatan ambruk
28 March 2024 16:00 WIB
Bank Indonesia imbau masyarakat menukar rupiah di titik layanan BI dan perbankan
28 March 2024 15:51 WIB
Indonesia undang 44 pemimpin negara untuk hadiri Forum Air Sedunia di Bali
28 March 2024 15:46 WIB
Analis: Rupiah berpeluang menguat terhadap dolas AS seiring imbal hasil SBN kian menarik
28 March 2024 15:38 WIB
KPU pertanyakan AMIN yang baru layangkan keberatan soal Gibran
28 March 2024 15:31 WIB
BOE bakal memproduksi layar 6,1 inci untuk iPhone SE 4
28 March 2024 15:27 WIB
Cinta Laura berusaha untuk tetap produktif selama Ramadhan
28 March 2024 15:17 WIB