Rengat (ANTARA) - Masyarakat Indragiri Hulu menggelar deklarasi bersama berkomitmen anti politik uang untuk menciptakan Pilkada berkualitas.
Kegiatan tersebut ditaja oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Inhu dilaksanakan di gedung Dang Purnama Rengat, Kamis.
Acara berjalan lancar, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Semua yang hadir tetap memakai masker, mencuci tangan. Sejumlah pihak terkait terlihat juga menghadiri, seperti Bupati Inhu yang diwakili oleh Plt Asisten I Syaipul Bahri, Dandim 0302 Letkol CZI Eko Supri Setiawan, Ketua Bawaslu Inhu Dedi Risanto,Ketua KPU Yenni Mairida dan Kasi Pidum Kejari Yulianto Ariwibowo.
Hadir juga Kasdim 0302 Inhu Mayor Inf. S Nababan, Calon Bupati nomor urut 4 Irjen Pol (Purn) Wahyu Adi, Cawabup No. Urut 3 Agus Rianto, Para LO dari masing - masing Paslon Bupati dan Wabup Inhu, Tim Sentra Gakkumdu.
"Semua terlihat bersatu, semangat , sejumlah tokoh organisasi kemasyarakat tampak hadir," ujar Juru Bicara Polres Inhu AKP Misran.
Inti kegiatan itu adalah, menolak adanya politik uang dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Desember 2020 mendatang.
Alasannya, karena dapat mencederai integritas dan kedaulatan rakyat. Oleh karena itu perlu pengawasan lebih optimal, selain melarang melakukan intimidasi, kekerasan.
Baca juga: Materi iklan paslon di media massa harus lolos verifikasi KPU Riau
Baca juga: Jelang pencoblosan, puluhan ormas di Riau deklarasi anti poltik uang
Jelang pencoblosan, masyarakat deklarasi anti politik uang
Masyarakat Inhu deklarasi peduli pemilu anti politik uang. (ANTARA/dok)
