Pekanbaru (ANTARA) - Hari pemungutan Pilkada 2020 tinggal belasanhari lagi. Suhu politik terasa semakin memanas, angka pelanggaran semakin meningkat dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.
Hal ini menjadi dasar munculnya semangat bersama 19 Organisasi Masyarakat dalam.mendeklarasikan gerakan anti money politic. Deklarasi dibacakan dan ditandatangani di depan Ketua Bawaslu Riau, Wakapolda dan Forkompimdadi Balai Seminai Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Sabtu.
Ketua Bawaslu RiauRusidi Rusdan berharap dengan deklarasi ini partisipasi masyarakat meningkat dengan bersama-sama menolak moneypolitic dan bersama sama ikut mengawal proses Pilkada serentak di Riau.
Usai deklarasi, seluruh organisasi masyarakat dan organisasi kepemudaan bersama-sama menandatangani pernyataan yang berisikan tolak dan lawan moneypolitic, ikut mengawal Pilkadadi sembilan kabupaten/kota di Provinsi Riau, tidak membenarkan politik uang sebagai sarana meraih simpati Pemilih, mengajak pemilih untuk menentukan pilihannya secara cerdas, mendukung kegiatan pengawasan dan penanganan pelanggaran serta menolak segala bentuk intimidasi, kekerasan atau aktifitas dalam bentuk apapun yang dapat mengganggu proses pemilihan kepala daerah.
Organisasi Masyarakat dan Organisasi Kepemudaan yang melaksanakan Deklarasi yaitu Lembaga Adat Melayu Riau, Pemuda Muhammadiyah Riau, GP Ansor Riau, BADKO HMI Riau, KNPI Riau, Pemuda Pancasila, Koordinator Wilayah 13 GMKI, IMM Riau, Pagar Nusa Riau, PSHT Riau, Koordinator BEM se-Riau, PKC PMII Riau Kepri, KAMMI Riau, PWI Riau, FKDM Riau, BMRB Riau, FPK Riau, GMNI Riau dan PMKRI.
Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan menyampaikan harapan bahwa “Deklarasi ini bukan hanya seremonial, namun kita semua yang telah mendeklarasikan anti money politic ini benar-benar bisa menolak money politic dan mengajak masyarakat untuk ikut menolak politik uang ini agar Pilkada yang bermarwah dapat terwujud di Provinsi Riau” harapnya.
Sementara Ketua Banser Riau, Purwajiberharap organisasi masyarakat dan organisasi kepemudaan yang mendeklarasikan anti money politic ini tidak sampai melanggar yang telah diikrarkannya.
Di hadapan Forkompinda Provinsi Riau dan 19 organisasi Masyarakat serta Organisasi Kepemudaan Riau, Rusidi menyampaikan dengan Deklarasi Masyarakat Peduli Pemilu anti moneypolitic ini memunculkan harapan baru yaitu zeromoneypolitic di Provinsi Riau khususnya.
"Saya yakin dengan semangat bersama untuk menolak moneypolitic oleh seluruh masyarakat, cita-cita kita untuk mewujudkan Pemilu yang berkulitas dan berintegritas dengan harapan baru zeromoneypolitic." tuturnya.
Baca juga: Bawaslu gandeng PGRI awasi pelanggaran netralitas ASN dalam Pilkada Riau
Baca juga: Menghalangi tugas pengawas pemilu bisa dipidana
Berita Lainnya
Bawaslu sebut tidak temukan dugaan pelanggaran pemilu di Kepulauan Seribu
14 November 2024 14:59 WIB
KPU dan Bawaslu Riau Sampaikan Aspirasi ke Kyai Mursyid Agar Lembaga Mereka Tidak Ad Hoc
12 November 2024 15:15 WIB
Bawaslu: Pendidikan politikdinilai penting untuk hindari hoaks pada pilkada
08 November 2024 13:13 WIB
49 pelanggaran pilkada di Rohil dilaporkan ke Bawaslu, ini pesan Kapolres
24 October 2024 13:34 WIB
Bawaslu Pelalawan pantau pencetakan surat uuara Pilkada 2024
16 October 2024 16:20 WIB
Bawaslu RI sebut masih banyak temuan terkait netralitas ASN dan kepala desa
08 October 2024 17:01 WIB
Ikut Rakor bersama Bawaslu, Pj Gubernur Rahman Hadi tegaskan ASN netral pilkada Riau
18 September 2024 15:30 WIB
Ikut rakor bersama Bawaslu, Pj Gubernur Rahman Hadi tegaskan ASN netral pilkada Riau
17 September 2024 15:26 WIB