Bengkalis (ANTARA) - Pj Bupati Bengkalis Syahrial Abdi mengungkapkan bahwa ekonomi Syariah menjadi salah satu kebutuhan di masa sekarang ini dan merupakan cerminan dan kerinduan umat Islam.
"Untuk kembali menghidupkan semangat para entrepreneur muslim masa silam dalam dunia bisnis dan perdagangan masa kini perlu perkembangan ekonomi syariah," ujar Syahrial saat membuka Kuliah Umum Sekolah Tinggi ilmu Ekonomi (STIE) Syari'ah Bengkalis, Rabu (25/11).
Dikatakan Abdi, sebagai masyarakat Kabupaten Bengkalis yang berada di wilayah rumpun melayu yang identik dengan Islam, setidaknya bisa memulaikan diri untuk menerapkan ekonomi syariah dengan perilaku sederhana.
"Seperti menabung di Bank syariah, memberdayakan asuransi syariah, membayar zakat, memperbanyak infakdan sedekah, dalam berinvestasi tidak teriming-iming cepat kaya," ungkapnya.
Abdi menambahkan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan ekonomi syariah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi per tahun mencapai 5,2 persen.
"Sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengembangkan ekonomi syariah," harapnya.
Kuliah umum mengangkat tema “Membumikan ekonomi syariah di wilayah rumpun melayu” dihadiri juga Datuk Seri Ulama Setia Negara Prof. Dr. H. Abdul Somad, Lc., MA.
Bupati: Ekonomi syariah kebutuhan masa kini
Pj Bupati Bengkalis Syahrial Abdi membuka Kuliah Umum Sekolah Tinggi ilmu Ekonomi (STIE) Syari'ah Bengkalis. (ANTARA/
