Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Fachrul Razi mengakui bahwa pembelajaran tatap muka di depan kelas saat ini masih yang paling efektif diterapkan karena tidak semua wilayah siap melaksanakan pembelajaran jarak jauh.
"Kita akui ternyata kondisi pembelajaran tatap muka di kelas masih jadi pilihan yang paling efektif, karena masih terjadi ketimpangan dalam hal kesiapan di infrastruktur dan IT, silabus dan juga kesiapan budaya serta literasi digital guru dalam menjalankan pembelajaran jarak jauh di mas pandemi," kata Menag di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Menteri Agama masih dirawat karena terserang COVID-19
Hal itu disampaikan Menag dalam pengumuman keputusan bersama panduan penyelenggaraan pembelajaran pada semester genap tahun ajaran dan tahun akademik 2020/2021 dimasa pandemi COVID-19 yang dilaksanakan secara daring.
Menag mengaku merasakan kesedihan dan kerinduan yang amat dalam anak-anak, mahasiswa, guru serta dosen untuk kembali ke madrasah, sekolah dan kampus.
"Saya tidak dapat memungkiri adanya kebutuhan pembelajaran tatap muka terutama dari peserta didik yang mengalami kendala dalam melaksanakan belajar dari rumah," tambah dia.
Karena itu ia menyambut sangat baik pengumuman Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri serta sepenuhnya menyetujui dan mendukung pengumuman tersebut.
"Kita berdoa agar pandemi segera berlalu, anak-anak dapat kembali belajar di kelas dan bermain di lapangan bersama teman-temannya dengan tetap riang gembira dan sehat," ujar Fachrul Razi.
Namun ia juga menegaskan bahwa kegiatan pembelajaran dimasa pandemi harus dilaksanakan dengan menempatkan aspek kesehatan, keselamatan dan keamanan siswa sebagai aspek prioritas yang perlu diperhatikan dan harus dijunjung tinggi.
Ia juga mengingatkan bahwa meski kembali belajar di sekolah, bukan berarti keadaan sudah normal, pandemi masih berlangsung karena itu protokol kesehatan harus diterapkan dengan sebaik-baiknya.
Baca juga: Menag Fachrul Razi saat ini jalani isolasi di rumah sakit
Baca juga: Menteri Agama Facrul Razi sebut anak akan tentukan masa depan Indonesia
Pewarta: Desi Purnamawati
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB