Siak (ANTARA) - Mantan Bupati Siak dua periode Arwin AS menyampaikan bahwa sosok Alfedri
bisa melanjutkan pondasi pembangunan awal yang ia letakkan saat awal pemekaran dari Kabupaten Bengkalis 20 tahun yang lalu.
"Saya turun menjumpai masyarakat ini sebagai bentuk kepedulian saya untuk Siak, karena saya mau pondasi pembangunan selama ini telah direncanakan tetap dilanjutkan," kata
Arwin saat kampanye dialogis calon bupati nomor 2 Alfedri di Kampung Buantan Besar, Kecamatan Siak, Selasa, menyampaikan rencana pembangunan tersebut ada dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2000-2025. Maka dari itu perlu orang yang sudah mengikuti sejak awal dan mengerti rencana tersebut.
Alfedri lanjut dia adalah muridnya pada Akademi Pemerintahan dan sudah bekerja dengannya sejak awal 2000. Bahkan sudah jadi kepala bagian program dan keuangan hingga wakil bupati sejak 2011.
"Alfedri ini sudah lama saya siapkan menggantikan saya, dan inilah masanya," ujar Bupati Siak 2001-2011 itu.
Selain itu, kata dia Alfedri merupakan pemimpin semua suku karena selama memimpin Siak sejak 2019 tidak pernah terjadi konflik horizontal antar suku.
Arwin menyampaikan itu di tengah masyarakat Batak di jalan Kampung Baru kediaman Darlin Pandiangan.
"Selama ini Siak ini aman dan tenteram, semua agama beribadah aman, tidak pernah terlibat konflik. Hal ini yang harus di pertahankan, Alfedri saya nilai sebagai pemimpin semua suku," imbuhnya.
Sementara itu, Alfedri menyampaikan komitmennya bersama wakilnya Husni Merza untuk membangun Kabupaten Siak yang lebih maju. Itu dengan fokus membangun infrastruktur jalan poros desa ke desa.
Kemudian Alfedri-Husni juga menargetkan dalam setahun mereka menciptakan 1000 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Siak agar perekonomian masyarakat terbantu.