Depok (ANTARA) - Pemerintah Kota Depok di Provinsi Jawa Barat ingin wilayahnya menjadi sasaran prioritas dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap pertama.
"Kami minta warga untuk bersabar menunggu vaksin COVID-19 dan mengimbau agar warga tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar terhindar dari penularan COVID-19," kata Penjabat Sementara Wali Kota Depok Dedi Supandi di Depok, Sabtu.
Baca juga: Sudah 1.589 relawan Indonesia disuntik vaksin Sinovac
"Bersabar sambil menunggu vaksin. Akan tetapi bersabar di sini dalam konteks tetap berkarya dalam batas-batas yang diatur oleh protokol kesehatan," ia menambahkan.
Dedi mengatakan bahwa menurut perkiraan vaksin COVID-19 sudah bisa tersedia pada akhir November 2020 dan pemerintah kota berupaya mendapatkan prioritas mengakses vaksin.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah mengusulkan kepada pemerintah pusat agar Kota Depok menjadi daerah sasaran vaksinasi COVID-19 tahap pertama.
Ia mengatakan, Kota Depok merupakan daerah dengan tingkat penularan COVID-19 tertinggi di Provinsi Jawa Barat, karenanya harus menjadi sasaran prioritas dalam pelaksanaan vaksinasi tahap pertama.
Baca juga: Kisaran harga vaksin COVID-19 di Indonesia sebesar Rp200 ribu
Baca juga: Pengadaan vaksin COVID-19 untuk 135 juta orang pada 2021 diamankan pemerintah
Pewarta: Feru Lantara
Berita Lainnya
Otorita IKN tanam 600 bibit pohon di Miniatur Hutan Hujan Tropis Nusantara
13 December 2024 15:45 WIB
Dinas Pariwisata harap Pameran Foto Celebes jadi pemicu komunitas di Kendari
13 December 2024 15:28 WIB
AHY beri perhatian khusus untuk pembangunan wilayah di Indonesia timur
13 December 2024 15:21 WIB
Legislator: Kegiatan Lomba Batik Trenggalek Bertutur bukti cinta budaya lokal
13 December 2024 14:28 WIB
Wapres Gibran Rakabuming Raka ingin Fatayat NU jadi tempat berlindung nyaman perempuan
13 December 2024 13:26 WIB
PKB dukung gagasan Presiden Prabowo Subianto terkait perbaikan sistem politik Indonesia
13 December 2024 13:05 WIB
Nirina Zubir dan Ringgo Agus Rahman gembira film "JESEDEF" ditayangkan lagi
13 December 2024 12:12 WIB
Baznas perkuat kesiapsiagaan bencana lewat rakornas yang dihadiri 5.000 peserta
13 December 2024 11:49 WIB