Jakarta (ANTARA) - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan aksi massa menolak Undang-Undang Cipta Kerja berisiko jadi klaster baru memaparkan COVID-19.
"Jangan sampai jadi klaster baru, klaster demo," kata Yusri saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Polisi lepaskan gas air mata untuk halau massa
Yusri menyebutkan hasil pemeriksaan sementara tes cepat terhadap pengunjuk rasa tercatat 27 orang berstatus reaktif dan dua org positif COVID-19 berdasarkan hasil tes antigen.
Sementara itu, tiga orang pendemo dinyatakan positif COVID-19 dari hasil swab antigen di Polres Metro Jakarta Barat.
Yusri mengkhawatirkan akan muncul klaster demo akibat adanya kumpulan massa saat berunjuk rasa menolak UU Cipta Kerja yang berlangsung sejak Senin hingga Kamis ini.
Penularan COVID-19 juga berpotensi terhadap aparat yang bertugas mengamankan massa unjuk rasa di beberapa wilayah Jakarta.
Sejauh ini, petugas Polda Metro Jaya telah mengamankan sekitar 450 orang diduga kelompok anarko yang diajak untuk aksi menolak UU Cipta Kerja berujung ricuh.
Ditegaskan Yusri, Polda Metro Jaya telah menerima pemberitahuan rencana aksi dari elemen buruh, namun polisi tidak mengeluarkan izin karena masa pandemi COVID-19.
Para pendemo yang positif COVID-19 maupun reaktif menjalani isolasi di tempat penampungan kawasan Pademangan, Jakarta Utara.
Baca juga: Warung Wakaf untuk masa depan Andini
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB