Donald Trump diobati dengan campuran antibodi eksperimental COVID-19

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,Donald Trump,corona

Donald Trump diobati dengan campuran antibodi eksperimental COVID-19

Presiden AS Donald Trump memberikan keterangan kepada media di dalam Ruang Pengarahan James S. Brady di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, Minggu (27/9/2020). (REUTERS/Ken Cedeno/WSJ/djo)

Washington (ANTARA) - Presiden Donald Trump "masih merasa lelah namun bersemangat" usai diberi pengobatan campuran antibodi eksperimental COVID-19, menurut Dr. Sean Conley selaku dokter presiden melalui pernyataan, Jumat.

Conley mengatakan presiden menerima dosis antibodi ganda Regeneron Pharmaceuticals melalui intravena dan juga mengonsumsi suplemen zinc, vitamin D, famotidine, melatonin serta aspirin.

Baca juga: Donald Trump dipindahkan ke kamar khusus di Pusat Medis Militer

Obat Regeneron, REGN-COV2, merupakan bagian dari kelas obat COVID-19 eksperimental yang dikenal sebagai antibodi monoklonal, yakni salinan buatan antibodi manusia terhadap virus yang sedang diteliti untuk digunakan pada pasien dengan penyakit awal.

Teknik tersebut telah digunakan secara luas untuk mengobati berbagai penyakit. Sejauh ini, data untuk antibodi COVID-19 terbatas namun kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, Dr. Anthony Fauci, juga menyebutkan bahwa teknik tersebut menjanjikan.

Regeneron pekan ini melaporkan hasil uji klinis yang membuktikan bahwa obat antibodi buatannya tampak mengobati gejala pada pasien rawat jalan COVID-19, tanpa efek samping yang serius.

Regeneron juga mengatakan berencana membahas izin penggunaan darurat antibodi tersebut dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS.

Baca juga: Donald Trump tolak standar ketat BPOM AS untuk vaksin COVID-19

Baca juga: Donald Trump sebut vaksin corona akan ada beberapa minggu lagi


Sumber: Reuters

Penerjemah: Asri Mayang Sari