Jayapura (ANTARA) - Helikopter milik PT National Utility Helicopter (NUH) pada Kamis sekitar pukul 13.30 WIT dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan dari Nabire Papua ke Banyubiru.
Kepala SAR Biak Gusti Anwar Mulyadi dihubungi Kamis membenarkan adanya laporan tersebut namun saat ini masih dikumpulkan datanya.
"Kami masih mengumpulkan data-data terkait heli yang membawa tiga penumpang termasuk pilot dan bahan makanan," kata Gusti yang dihubungi dari Jayapura.
Baca juga: Penyalahgunaan helikopter bantuan BNPB di Riau berpotensi rugikan negara
Baca juga: Helikopter militer Taiwan jatuh saat latihan, dua tentara tewas
Pewarta: Evarukdijati
Helikopter milik PT NUH hilang kontak dalam penerbangan Nabire-Banyubiru
Dokumen: Suasana Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang saat tim evakuasi bersiap menuju kawasan Pegunungan Mandala guna mengevakuasi penumpang helikopter MI 17 yang hilang dalam penerbangan Oksibil-Sentani, tanggal 28 Juni 2019 lalu. (ANTARA/HO Pendam XVII Cenderawasih/am.)
