Penyalahgunaan helikopter bantuan BNPB di Riau berpotensi rugikan negara

id helikopter bantuan bnpb,penanggulangan karhutla,bnpb,ketua dprd riau,Eet

Penyalahgunaan helikopter bantuan BNPB di Riau berpotensi rugikan negara

Foto tangkapan layar dari video helikopter BNPB yang digunakan untuk kegiatan Musda Partai Golkar Bengkalis. (ANTARA/FB Anggoro)

Pekanbaru (ANTARA) - Pengamat kebijakan publik, Rawa El Amady, mengemukakan penyalahgunaan helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk kepentingan partai politik di Provinsi Riau berpotensi mengakibatkan kerugian negara karena heli tersebut dibayar dengan anggaran negara.

“Ya, penyalahgunaan heli BNPB itu bisa merugikan negara, dan sangat tidak etis,” kata Rawa di Pekanbaru, Rabu.

Rawa mengatakan hal tersebut terkait beredar luasnya video dugaan penyalahgunaan heli bantuan BNPB oleh KetuaDPRDProvinsi Riau Indra Gunawan alias Eet, untuk kegiatan partai politik.

Dua video yang viral menunjukkan Eet menggunakan heli dengan logo BNPB untuk kegiatan Partai Golkar di Kabupaten Bengkalis dan Indragiri Hilir.

“Pertama, itu tindakan korupsi karena heli itu diperuntukkan untuk darurat yang menyangkut negara sementara urusan parpol itu bukan urusan negara. Kalau dihitung sewa maka nilainya cukup besar,” kata Rawa yang juga pengajar di Universitas Riau ini.

Selain itu, ia menilai ada indikasi pembohongan publik dengan membuat alasan kepentingan masyarakat namun nyatanya penggunaan heli tersebut untuk kepentingan partai politik.

BNPBdalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla di Riau pada tahun ini menempatkan delapan helikopter bantuan di daerah tersebut. Untuk pengelolaan helikopter dari BNPB sudah diserahkan operasionalnya kepada Pemerintah Provinsi dibantu TNI AU.

Kepala Pusdatinkom BNPB Raditya Jati juga memperingatkan pemerintah daerah yang mendapat bantuan helikopter untuk penanggulangan Karhutlaagar tidak menggunakannya untuk kepentingan lain, termasuk untuk kegiatan ormas dan partai politik.

“Heli tersebut diperuntukkan untuk pemantauan Karhutla dan tindakan lain dalam penanganan bencana seperti logistik ataupun evakuasi,” katanya.

Dalam video berdurasi sekitar dua menit yang menjadi sorotan publik itu, direkam di Kabupaten Bengkalis, yang saat itu juga bertepatan dengan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kabupaten Bengkalis pada Sabtu (22/8).

Baca juga: Pasca videonya viral gunakan heli BNPB, ini penjelasan Ketua DPRD Riau

Dari dalam heli dengan nomor registrasi PK-DPM , Ketua DPRD Riau Indra Gunawan dan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Riau Taufik Ermanturun di sebuah tanah lapang. Mereka saat mendarat disambut oleh sejumlah orang mengenakan seragam AMPG dengan teriakan yel-yel “Hidup AMPG, Hidup Golkar”.

Video lainnya berdurasi 22 detik, terlihat helikopter berlogo BNPB mendarat dan Ketua DPRD Riau Eet keluar dari helikopter menggunakan kemeja kuning. Dia terlihat disambut sejumlah orang yang mengenakan atribut Partai Golkar. Lokasi tersebut diduga berada di Kabupaten Indragiri Hilir.

Ketika dikonfirmasi, Eet membantah menyalahgunakan heli bantuan BNPB tersebut. “Jika ada informasi yang mempelintir itu acara parpol, itu salah. Saya murni pergi sebagai Ketua DPRD Riau dalam rangka meninjau karhutla di dapil saya dan daerah lainnya. Saya pakai surat resmi. Jadi, saya rasa wajar," katanya.

Ketika ditanyakan mengapa ada sambutan antusias dari puluhan anggota AMPG yang merupakan sayap Partai Golkar saat Eet mendarat dengan helikopter BNPB di Bengkalis, Eet mengatakan jika dirinya secara pribadi tidak menggunakan atribut partai.

"Tak ada. Kebetulan saat saya datang, saya disambut masyarakat pakai atribut partai. Semua DPRD ini kan pengurus partai," kata Eet yang juga merupakan Sekretaris Golkar Provinsi Riau.

Baca juga: BNPB larang helikopter bantuan dipakai selain untuk karhutla dan kebencanaan