Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Senin sore, mengirimkan helikopter tambahan jenis Bolkow 105 untuk memperkuat satuan tugas di Riau dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.
"Alhamdulillah helikopter jenis Bolkow 105 sudah mendarat sore tadi (Senin). Nantinya helikopter itu akan kita maksimalkan untuk patroli dan pengeboman air," tegas Kepala BPBD Riau Edwar Sanger kepada Antara di Pekanbaru.
Edwar mengatakan heli Bolkow 105 pada dasarnya dapat digunakan untuk pengeboman air. Namun, kapasitasnya tergolong kecil karena hanya mampu 500 liter air. Untuk itu, ke depan heli tersebut akan lebih digunakan untuk patroli udara dalam memetakan titik kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Edwar Sanger yang juga menjabat sebagai wakil Komandan Satgas Karhutla Riau mengatakan saat ini BNPB telah mengirimkan tiga helikopter dan dua pesawat air tractor (AT). Ketiga helikopter itu terdiri dari dua unit jenis MI-8 dan satu unit helikopter jenis MI-171. Ketiga heli tersebut mampu mengangkut 4-5 ton air.
Sementara itu, dua pesawat AT selama ini memiliki dwi manfaat. Selain untuk patroli, pesawat tersebut juga mampu mengangkut tiga ton air untuk proses pemadaman melalui udara.
Bantuan BNPB sendiri terus berdatangan setelah kondisi Karhutla di Riau sempat meluas pada pekan pertama Agustus 2016 lalu. Pada Minggu sore lalu (21/8), BNPB juga mengirim satu unit MI-8 sebelum kembali mengirim Bolkow 105 sehari sesudahnya.
Seluruh heli dan pesawat tersebut saat ini bermarkas di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru.
Mewakili Pemerintah Provinsi Riau, Edwar menyampaikan rasa terima kasih kepada BNPB yang terus mendukung program Satgas dalam menanggulangi Karhutla di Riau.
Dalam kesempatan itu, Edwar berterima kasih kepada BNPB yang terus memperhatikan upaya keseriusan penanggulangan Karhutla di Riau.
Ia mengatakan dengan datangnya satu unit heli tersebut berarti menambah kekuatan armada Satgas udara Karhutla Riau yang sebelumnya telah memiliki dua unit heli MI-8 dan MI-171.
"Tantangan kita ke depan melawan Karhutla masih cukup berat. Namun kita optimis bahwa Riau akan terbebas Karhutla dan bencana kabut asap. Kita akan terus tingkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan," tegasnya.
Dalam dua pekan terakhir, sejumlah wilayah seperti Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis, Pelalawan dan Rokan Hulu dilanda Karhutla dengan luas kebakaran mencapai ratusan hektar. Di Rokan Hilir sendiri, kebakaran sempat meluas hingga menyebar ke lima kecamatan. Begitu juga di Dumai, Bengkalis, Pelalawan dan Rokan Hulu, di mana Karhutla telah menghanguskan ratusan hektar lahan.
Lokasi titik api yang menyebar tersebut membuat penanganan Karhutla tidak efektif karena terkendala jarak. Untuk itu, Edwar mengatakan dirinya langsung berkoordinasi dengan Kepala BNPB, Williem Rampangilei untuk dapat membantu dengan kembali mengirimkan helikopter.
"Dengan ada tambahan helikopter ini, kita berharap penanggulangan kebakaran dapat lebih maksimal, sementara pencegahan terus dilakukan," ujarnya.
Berita Lainnya
Penjabat Gubernur Riau minta Tim Satgas Karhutla awasi titik api
04 April 2024 15:05 WIB
Satgas Karhutla Dumai apresiasi pengerahan helikopter waterbombing
29 April 2023 16:21 WIB
Karhutla Riau melanda di tiga daerah
19 July 2022 5:50 WIB
Waduh, 15 hektare lahan di Ogan Ilir terbakar
01 August 2021 20:07 WIB
Satgas Karhutla Riau berjibaku padamkan api
25 July 2021 10:45 WIB
Satgas Karhutla tabur 6.400 Kg garam "undang" hujan buatan
11 July 2021 20:01 WIB
Satgas berupaya padamkan karhutla di Bengkalis dan Pelalawan
23 March 2021 6:09 WIB
Satgas Karhutla Pelalawan padamkan titik api di Desa Sering
05 March 2021 12:40 WIB