Pekanbaru (ANTARA) - Menteri Lingkungan Hidup Dr Hanif Faisol Nurofiq mengapresiasi manajemen PTPN IV Regional III yang turut mengerahkan puluhan personel lengkap dengan peralatan mesin pemadam kebakaran untuk membantu mengatasi bencana kebakaran hutan dan lahan yang kini masih membara di Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Hal itu disampaikan Nurofiq saat melepas tim gabungan satuan tugas pemadam kebakaran hutan dan lahan yang dipusatkan di lapangan Pertamina Hulu Rokan, Kota Pekanbaru, Kamis hari ini (24/7/2025).
"Hari ini kami berterimakasih atas inisiasi teman-teman perusahaan. Dari PTPN yang telah mengerahkan pasukannya berangkat hari ini. Ini adalah inisiatif dalam mengatasi kebakaran hutan bahwa tidak hanya menjadi tanggung jawab Rokan Hilir, namun tanggung jawab kita semua," kata Menteri Nurofiq.
Dalam kegiatan yang turut dihadiri Gubernur Riau Abdul Wahid tersebut, dia turut menegaskan bahwa keterlibatan dunia usaha menjadi salah satu strategi utama dalam mempercepat pemadaman, terutama di kawasan gambut yang sulit dijangkau.
Menurutnya, kolaborasi menjadi sinyal kuat bahwa penanggulangan karhutla tidak bisa dilakukan secara sektoral. Lebih dari itu, membutuhkan keterlibatan aktif seluruh elemen bangsa dari pemerintah, dunia usaha, hingga masyarakat.
"Sebagai upaya kita bersama di dalam rangka penanggulangan karhutla, kita menggandeng dunia usaha untuk melakukan pemadaman. Provinsi Riau telah berusaha semaksimal mungkin untuk menanganinya, berbagai upaya telah dilakukan oleh seluruh jajaran pemerintah dengan mengerahkan seluruh prasarana yang ada,” lanjutnya.
Region Head PTPN IV Regional III Ahmad Gusmar Harahap didampingi Kepala Bagian SDM dan Sistem Manajemen PTPN IV Regional III Jarwa Rahmanta mengatakan puluhan personel yang dikerahkan telah dilengkapi dengan peralatan pemadam kebakaran seperti pompa tracker, ram kawat, dan lainnya.
Selain itu, ia turut menjelaskan bahwa mobil pemadam kebakaran yang disiagakan di Distrik Barat turut dimobilisasi dan disiagakan untuk membantu satuan tugas menangani Karhutla di Rohil.
"Insya Allah sekitar 30 personel dilengkapi dengan segala jenis peralatan pemadam kebakaran, termasuk mobil Damkar siap untuk membantu Satgas di Rokan Hilir," kata Gusmar.
Seluruh personel tersebut, kata dia, berasal dari dua unit operasional PTPN IV Regional III yang berada di Kabupaten Rokan Hilir yakni Tanjung Medan dan Tanah Putih.
"Kita siap satu komando dengan Satgas agar bencana Karhutla di Rokan Hilir dapat segera diatasi," tuturnya.
PTPN IV Regional III sendiri terus memiliki komitmen kuat terhadap pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau, dengan menerapkan strategi "zero burning" dan menjaga areal dari kebakaran.
Selain itu, perusahaan juga memanfaatkan digitalisasi berupa dashboard aplikasi pemantau titik api bernama ARFINA atau Artificial Intelligence Fire Monitoring Integrated Ground Checking Nusantara yang dikembangkan karyawan PTPN sendiri untuk memantau titik api secara real time berbasis IoT.
Kemudian, setidaknya terdapat 55 embung (kolam penampungan air) yang turut disiagakan untuk membantu pemadaman jika terjadi kebakaran, serta berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan karhutla di wilayah PTPN IV Regional III.
