Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengirim dua helikopter jenis MI-172 guna membantu mencegah dan menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau.
"Dua helikopter tersebut saat ini sedang mengurus izin," kata Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama Henri Alfiandi membenarkan keberadaan helikopter di Pekanbaru, Rabu.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Gafur mengatakan izin yang saat ini masih diurus adalah "flight clearence" dan "security clearence".
Namun, dia juga belum dapat memastikan kapan helikopter yang berasal dari Vietnam tersebut dapat beroperasi di Riau.
"Saya belum tau pasti. Namun yang jelas sekarang sudah di Lanud (Roesmin Nurjadin). Kami tinggal menunggu instruksi dari BNPB," tuturnya.
Jim mengatakan MI-172 merupakan salah satu helikopter andalan dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau pada 2016 silam. Helikopter yang disebut mampu mengangkut 4-5 ton air untuk disemburkan ke titik-titik api tersebut dinilai cukup efekti membantu upaya pemadaman dari udara.
Saat ini, satuan tugas Karhutla (Satgas Karhutla) Provinsi Riau diperkuat dengan satu unit helikopter Bell 412 bantuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Namun, helikopter Bell 412 bantuan KLHK yang telah beroperasi sejak Januari 2017 lalu tersebut akan segera berakhir.
Sekretaris Manggala Agni Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Ihsan Abdillah mengatakan operasional helikopter saat ini hanya tinggal empat jam atau telah menghabiskan 96 jam terbang dari peruntukan 100 jam operasi atau setara tiga bulan operasional di Riau.
Selama beroperasi di Riau, Ihsan yang juga merupakan penanggung jawab operasional helikopter tersebut mengatakan Bell 412 telah melakukan pengeboman air dengan 48.000 liter air ditumpahkan untuk memadamkan kebakaran.
"Keberadaan helikopter ini sangat membantu satuan tugas menekan angka kebakaran di Riau selama awal tahun ini," jelasnya.
Bell 412 merupakan satu-satunya helikopter yang diperbantukan ke Riau guna mencegah dan mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi sejak Januari 2017 silam.
Berita Lainnya
Dua unit helikopter Angkatan Laut Kerajaan Malaysia jatuh, 10 awaknya tewas
23 April 2024 13:14 WIB
Satu tewas, tujuh hilang dalam kecelakaan setelah dua heli militer Jepang
22 April 2024 10:24 WIB
Dua helikopter militer AS jatuh saat lakukan misi latihan di Kentucky
30 March 2023 15:00 WIB
Dua helikopter TNI dikerahkan untuk evakuasi korban kecelakaan di Sugapa
12 September 2020 10:58 WIB
Helikopter militer Taiwan jatuh saat latihan, dua tentara tewas
17 July 2020 12:16 WIB
Dua helikopter dan alat berat padamkan karhutla tiga kabupaten di Riau
02 March 2020 13:05 WIB
TNI AU siapkan dua pesawat angkut khusus untuk pulangkan 12 jenazah kecelakaan helikopter
15 February 2020 12:44 WIB
BNPB bantu BPBD Jambi dua unit helikopter untuk padamkan karhutla
03 August 2019 13:57 WIB