Kuala Lumpur (ANTARA) - Sebanyak dua helikopter Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (TLDM) terjatuh di Pangkalan TLDM Lumut, Negara Bagian Perak, Malaysia, Selasa, sehingga menewaskan sebanyak 10 orang awaknya.
Angkatan Laut Kerajaan Malaysia dalam pernyataannya mengonfirmasi bahwa Helikopter Operasi Maritim (HOM-AW139) dan helikopter TLDM FENNEC telah jatuh saat melakukan latihan untuk perayaan Hari TLDM ke-90 di Pangkalan TLDM Lumut pada pukul 09.32 pagi waktu Malaysia (08.32 WIB).
Peristiwa itu melibatkan total 10 orang yaitu tujuh awak TLDM HOM dan tiga awak TLDM FENNEC. Seluruh korban dipastikan meninggal dunia di lokasi kejadian dan dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Tentara Pangkalan TLDM Lumut untuk proses identifikasi.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Cabang Komunikasi Strategis Markas Besar Angkatan Laut Malaysia itu disebutkan bahwa TLDM akan membentuk Badan Investigasi untuk mengidentifikasi penyebab dari insiden tersebut.
TLDM meminta masyarakat untuk tidak menayangkan video kejadian tersebut demi menjaga sensitivitas keluarga dan proses penyidikan.
Baca juga: Dua helikopter militer AS jatuh saat lakukan misi latihan di Kentucky
Baca juga: Sebuah helikopter PBB di Kongo jatuh, delapan orang dilaporkan tewas
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB