Kuala Lumpur (ANTARA) - Sebanyak dua helikopter Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (TLDM) terjatuh di Pangkalan TLDM Lumut, Negara Bagian Perak, Malaysia, Selasa, sehingga menewaskan sebanyak 10 orang awaknya.
Angkatan Laut Kerajaan Malaysia dalam pernyataannya mengonfirmasi bahwa Helikopter Operasi Maritim (HOM-AW139) dan helikopter TLDM FENNEC telah jatuh saat melakukan latihan untuk perayaan Hari TLDM ke-90 di Pangkalan TLDM Lumut pada pukul 09.32 pagi waktu Malaysia (08.32 WIB).
Peristiwa itu melibatkan total 10 orang yaitu tujuh awak TLDM HOM dan tiga awak TLDM FENNEC. Seluruh korban dipastikan meninggal dunia di lokasi kejadian dan dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Tentara Pangkalan TLDM Lumut untuk proses identifikasi.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Cabang Komunikasi Strategis Markas Besar Angkatan Laut Malaysia itu disebutkan bahwa TLDM akan membentuk Badan Investigasi untuk mengidentifikasi penyebab dari insiden tersebut.
TLDM meminta masyarakat untuk tidak menayangkan video kejadian tersebut demi menjaga sensitivitas keluarga dan proses penyidikan.
Baca juga: Dua helikopter militer AS jatuh saat lakukan misi latihan di Kentucky
Baca juga: Sebuah helikopter PBB di Kongo jatuh, delapan orang dilaporkan tewas
Berita Lainnya
Jorge Martin mengaku gugup jelang putaran final perebutan gelar juara dunia 2024
15 November 2024 10:56 WIB
Manfaat mengonsumsi daging nabati untuk kesehatan tubuh
15 November 2024 10:44 WIB
Komite Khusus PBB sebut tindakan Israel di Jalur Gaza adalah genosida
15 November 2024 10:39 WIB
Ekonom proyeksikan surplus perdagangan RI Oktober capai 2,74 miliar dolar AS
15 November 2024 10:19 WIB
WALHI dorong pemerintah untuk optimalkan upaya pengurangan sampah
14 November 2024 17:02 WIB
BKSDA catat masih ada 120 ekor gajah Sumatera yang hidup di TNBT Jambi
14 November 2024 16:48 WIB
Italia harapkan agar hubungan dagang lebih baik dengan Indonesia
14 November 2024 16:07 WIB
Madrasah akan ikuti kebijakan Kemendikdasmen soal mata pelajaran AI dan Coding
14 November 2024 16:01 WIB