Dua helikopter TNI dikerahkan untuk evakuasi korban kecelakaan di Sugapa

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, kecelakaan

Dua helikopter TNI dikerahkan untuk evakuasi korban kecelakaan di Sugapa

Truk pengangkut personel Yonif 400/R yang terbalik di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Papua, Jumat (11/9), akibat rem blong hingga menyebabkan dua prajurit meninggal. (ANTARA/HO/Penerangan Kogabwilhan III)

Jayapura (ANTARA) - Dua helikopter milik TNI, Sabtu, dikerahkan untuk mengevakuasi sebanyak 17 personel Yonif 400/R yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (11/9).

Komandan Korem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan kepada ANTARA, Sabtu, mengatakan berbagai persiapan sudah dilakukan untuk mengevakuasi para korban yang mengalami kecelakaan lalu lintas akibat truk yang ditumpangi mengalami rem blong saat menuju Titigi, Distrik Hitadipa.

Baca juga: Kecelakaan maut Cipularang - Lokasinya dekat kecelakaan mobil Saiful Jamil

"Dua helikopter yang dikerahkan dari Timika itu masing-masing helikopter Caracal milik TNI AU dan helikopter Bell milik TNI AD," katanya.

Setibanya di Timika, kata dia, korban yang mengalami luka-luka dievakuasi ke Jayapura sedangkan dua prajurit yang meninggal jenazahnya akan dievakuasi ke kampung halamannya.

Jenazah dua prajurit Yonif 400/R yakni Sertu Heri Susanto dan Pratu Jhon Risky Pratama Purbatua akan dievakuasi ke Yogyakarta dan Medan untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Menurut Setiawan, kecelakaan itu berawal saat prajurit Yonif 400/R menuju Titigi untuk bertugas menggantikan Yonif 403/WR. Insiden itu terjadi Jumat (11/9) sekitar pukul 16.00 WIT.

"Evakuasi dari TKP langsung dilakukan dan korban dibawa ke Puskesmas Sugapa," kata Brigjen TNI Iwan Setiawan yang dihubungi dari Jayapura.

Baca juga: Polisi Blitar tangani mobil terjebur ke sungai sebabkan satu orang meninggal

Baca juga: VIDEO - Akibat supir ngantuk, mobil Daihatsu Ayla tabrak pohon di depan Hotel Pangeran Pekanbaru


Pewarta: Evarukdijati