Pekanbaru (Antarariau.com) - Sebanyak dua helikopter bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana telah tiba di Kota Pekanbaru untuk memperkuat operasi pemadaman kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau.
"Helikopter bantuan BNPB, yakni jenis MI-8 dan Sikorsky sudah tiba di Pekanbaru," kata Komandan Satgas Siaga Darurat Kebakaran Lahan dan Hutan Provinsi Riau Brigjen TNI Nurendi di Lanud Roesmin Nurjadin di Pekanbaru, Rabu.
Ia menjelaskan helikopter MI-8 pertama kali tiba di Lanud Roesmin Nurjadi pada Selasa (30/8) petang, sedangkan heli Sikorsky tiba pada Rabu sore ini. Keduanya akan memperkuat Satgas Udara dalam melakukan pemadaman dengan bom air (water bombing).
Menurut dia, helikopter MI-8 bahkan sudah beroperasi untuk membantu pemadaman kebakaran lahan di Desa Bukit Kerikil, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.
Ia mengatakan operasi pemadaman akan terus dilakukan dengan kombinasi operasi dari darat, "water bombing" dan teknologi modifikasi cuaca untuk hujan buatan.
Dengan bantuan dua helikopter itu, secara keseluruhan ada tujuh helikopter bantuan BNPB yang kini memperkuat Satgas Karlahut Riau. Mereka terdiri dari tiga heli jenis MI-8, dan masing-masing satu heli Sikorsky, bolkow, MI-171 dan MI-172.
Selain itu, terdapat juga pesawat Cassa 212 dari BPPT yang diperbantukan untuk teknologi modifikasi cuaca.
"Sejauh ini kondisi kebakaran sudah bisa dikendalikan. Kita upayakan untuk menjaga kondisi ini," kata Nurendi.
Sebelumnya pada pekan lalu kebakaran sempat meluas di sejumlah daerah di Riau yang mengakibatkan asap kebakaran terbawa angin hingga mencapai Singapura. Hal ini membuat Kepala BNPB Willem Rampangilei langsung turun ke Riau untuk melihat langsung kondisi dilapangan.
Dari hasil kunjungan itu, Willem memutuskan bahwa BNPB akan memperkuat operasi pemadaman kebakaran dengan menambah bantuan dua helikopter yang sebelumnya disiagakan di Provinsi Sumatera Selatan.
Selain itu, Willem juga meminta Pangdam I Bukit Barisan mengirimkan dua pasukan setingkat kompi untuk melapis Satgas Darat dilokasi kebakaran di Kabupaten Rokan Hilir.
Data Satgas Karhutla Riau menyebutkan operasi pemadaman kebakaran masih terus dilakukan di daerah pesisir Riau di Desa Bukit Kerikil Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.
Namun, berdasarkan pantauan satelit tidak ada titik panas (hotspot) di Riau yang berpotensi sebagai titik api pada laporan terakhir pukul 16.00 WIB.
Kabut asap yang sebelumnya menyelimuti sejumlah daerah juga sudah hilang. Seperti di Kota Pekanbaru, jarak pandang kini mencapai tujuh kilomter dan Kota Dumai delapan kilometer.
Tim Karhutla Pekanbaru Mendapatkan Bantuan Dua Helikopter Dari BNPB
