Dumai (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Dumai, Provinsi Riau, segera menerapkan denda masker dan sanksi sosial bagi masyarakat umum dan pengusaha makan minum tidak disiplin memakai masker, menyusul terus bertambah kasus positif hingga 80 pasien per Agustus 2020.
Jubir Satgas COVID-19 Dumai dr Syaiful menyatakan, denda tidak pakai masker diterapkan kepada masyarakat berada di area publik sebesar Rp100 ribu, dan kepada pengusaha beserta pelayan sebesar Rp200 ribu per orang.
"Denda bagi masyarakat umum dan pengusaha kuliner ini secepatnya dijalankan, tujuan untuk menegakkan disiplin wajib masker guna pencegahan penularan virus corona," kata Syaiful, Senin.
Dijelaskan, pertambahan jumlah orang positif COVID-19 melonjak di Kota Dumai sepanjang bulan Agustus ini hingga 80 kasus, padahal selama periode Maret - Juli hanya 35 kasus.
Sebaran kasus positif COVID-19 Kota Dumai, lanjutnya, terus meluas ke sejumlah sektor di beberapa kelurahan dan kecamatan di Dumai, akibat masyarakat tidak menegakkan disiplin protokol kesehatan atau mulai longgar tidak memakai masker.
"Penularan COVID-19 sudah menyentuh banyak sektor dan aktivitas masyarakat, dan saat ini status Dumai juga sudah masuk zona orange atau risiko sedang," sebutnya.
Satgas COVID-19 juga akan menegakkan disiplin protokol kesehatan antisipasi korona dengan menggelar razia dan inspeksi mendadak ke area publik, perusahaan, perbankan, perkantoran, pedagang kaki lima, hiburan malam dan pengusaha makan minum serta lainnya.
Dalam Agustus ini juga, dua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia, namun disayangkan tidak dikebumikan secara protokol kesehatan dan tim Satgas COVID-19 telah melakukan pemeriksaan massal kepada keluarga pasien dan warga sekitar yang juga menghadiri kegiatan berdoa.
"Hari ini terjadi lagi penambahan lima kasus terkonfirmasi positif, sehingga total sebanyak 129 kasus," demikian dr Syaiful.
Untuk update angka COVID-19 Dumai hari ini hingga pukul 14.52 Wib, sebanyak 314 pasien isolasi mandiri dan 7 orang isolasi di rumah sakit. Kemudian dari 124 orang terkonfirmasi positif, 50 orang isolasi mandiri, 25 pasien sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Dumai dan RS Pertamina Dumai, 2 meninggal dunia dan 47 sembuh.
Baca juga: Riau perlu berlakukan WFH seminggu untuk antisipasi lonjakan COVID-19, ini alasannya
Baca juga: Riau alami lonjakan 1.000 lebih kasus COVID-19 pada Agustus